Skuad Persebo Bondowoso divisi utama Liga Indonesia 2014 |
Persebo Bondowoso yang ditangani coach Bambang Sumantri, memasang target lebih tinggi yakni, bisa lolos ke babak 8 besar pada kontes babak 16 besar Divisi Utama (DU) 2014. Laskar Gerbong Maut--julukan Persebo--tak mempermasalahkan status ‘musafir’ yang diembannya.
Tim asal Bondowoso itu lolos menuju babak 16 besar DU 2014 sebagai runner up Grup 7, di bawah Persewangi Banyuwangi yang keluar sebagai juara grup. Di babak 16 besar, Laskar Gerbong Maut ini akan berada satu grup dengan Persinga Ngawi, Persiwa Wamena, dan Pusamania Borneo FC.
Meski berada di grup maut, coach Bambang Sumantri tak gentar. "Semua pemain sudah kami briefing. Mereka sudah kami setel kencang, agar bisa memenuhi target lolos ke babak 8 besar. Lawan mana pun tak masalah, asalkan kita fokus dan all out,” ujar Bambang.
Ia menilai, 3 klub lawan Persebo di babak 16 besar cukup bagus dan berat untuk dihadapi. Namun ia tetap optimistis, dan menggenjot fisik serta mengasah mental bertanding para pemain, agar bisa memenuhi target. Mereka berharap tak silau prestasi dan torehan calon lawan-lawannya di babak sebelumnya.
Bambang yang mantan pemain Persebaya, menyatakan, dari segi permainan, Persebo sudah cukup bagus. Mereka mengandalkan pola 4-2-3-1 jika bermain di luar kandang, dan 4-4-2 bila bermain di kandang. Namun secara fisik, pemain Persebo harus dibenahi.
Hal tersebut bisa dicermati dalam beberapa pertandingan terakhir di Grup 7. Laskar Gerbong Maut mampu bermain bagus di awal pertandingan, tapi cenderung menurun di menit-menit akhir. "Kami lihat lawan dulu. Kalau mereka bagus, kami pakai satu striker sambil menunggu melakukan serangan balik efektif,” tutur Bambang.
Ia mengaku bersyukur, tidak ada pemainnya yang cedera menmyambut babak 16 besar. "Saya kira kami berpeluang ke Liga Super. Tapi semua bergantung kesiapan tim. Saya sudah siapkan jauh-jauh hari. Tapi kita target 8 besar dulu. Minimal harus jadi runner up," ujar dia.
Sayang, pada laga kontra Persinga Ngawi, Selasa (2/9/2014), Persebo kalah 0-1 di Stadion Ketonggo, Ngawi. Gol semata wayang Persinga diciptakan penyerangnya Zuhri Dwi Saputro pada menit 88. Di babak pertama, kedua tim sama-sama memperagakan permainan dengan tempo lambat. Tidak ada peluang yang benar-benar matang diciptakan kedua tim hingga menit 30.
Persinga baru berhasil menciptakan peluang emas pada menit 35. Umpan lambung Afif Rosidi dari sisi kiri tak mampu diselesaikan Zuhri Dwi walau pemain bernomor punggung 10 ini telah berhadapan dengan kiper Persebo Aditya Wibowo. Tendangan datar Zuhri berhasil diblok Aditya.
Manajer Persinga, Dwi Rianto Jatmiko, mengaku bangga dengan kemenangan timnya. Evaluasi akan tetap ia lakukan agar Persinga bisa terus bermain baik setiap pertandingan. "Saya bangga dengan permainan anak-anak, walau tadi banyak sekali peluang yang gagal diselesaikan menjadi gol," ujar Dwi Rianto. (sporti)