Tiga gol kemenangan Persija dilesakkan Fabiano Beltrame pada menit kesepuluh dan 78, serta Ngurah Nanak (16). Sementara satu gol Barito dilesakkan Dedi Hartono (37).
Babak pertama
Persija yang sedang tersakiti mengawali laga ini dengan meyakinkan, hanya butuh sepuluh menit untuk tuan rumah membobol gawang Barito Putera. Adalah Fabiano Beltrame yang menyambut tendangan bebas Ponaryo untuk kemudian dikonversi menjadi gol. 1-0 Persija memimpin.
Barito sendiri tetap dengan gaya main cepat nan agresif, sayangnya lini tengah mereka tak mampu berbuat banyak di awal-awal laga bergulir. Malah Persija yang kemudian mencetak gol kedua mereka lewat sundulan Ngurah Wahyu, yang menyambut tendangan Ponaryo ke tiang jauh. Sang Macan memimpin dua gol di menit 16'.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Persija. Di lain pihak Barito sempat mengancam gawang Andritany Ardhiyasa menit 25', striker Liberia James Koko Lomell melepaskan tendangan keras,
sayangnya masih mampu ditepis. Lima menit kemudian giliran Ivan Bosnjak yang berusaha menambah keunggulan Persija melalui tendangan bebas dari jarak ideal, tapi masih melayang tipis di atas mistar.
Gol pun akhirnya hadir untuk kubu tamu menit 37'. Dedi Hartono sukses mencatatkan namanya di papan skor lewat gol tendangan bebas yang cantik. Bola mengalir keras menusuk sudut kanan gawang Persija, Andritany pun tak bisa menjangkaunya.
Jelang turun minum Barito mendapat peluang ketika Amirul Mukmimnin menyerobot umpan silang mendatar Rizky Ripora, tapi tendangannya masih jauh melayang. Hingga turun minum, skor 2-1 untuk Persija masih bertahan.
Babak kedua
Usai turun minum kedua tim langsung menyerang. Diawali Persija yang melepaskan umpan silang dari sisi kiri namun gagal disambut Ivan dan Boakay Eddie Foday. Kemudian, serangan balik Barito yang membahayakan gawang Persija, Dedi lagi-lagi kembali membuat Andritany berjibaku.
Spanduk-spanduk bertuliskan protes kepada protes kepada ketua umum Persija, Ferry Paulus, mulai bermunculan dari The Jakmania. Ferry pun nampak dievakuasi ke luar lapangan.
Keadaan makin menjadi di menit 70 tatkala suporter tuan rumah mulai coba memasuki lapangan. Kembang api dan petasan tak henti mewarnai Gelora Bung Karno seraya nyanyian The Jakmania yang memprotes manajemen tim kesayangannya.
Menit 78' Persija berhasil menjauh berkat gol Fabiano yang menyambut umpan corner rekannya. Tiga gol yang dilesakkan Persija terjadi dengan skema sama, menandakan kelemahan Barito terletak pada antisipasi bola mati.
Usaha Barito mengejar semakin sulit karena di menit 84' Rizky Ripora melanggar keras Firmansyah sehingga wasit langsung mengganjarnya kartu merah. Ambulance sempat mampir untuk mengangkut Firmansyah, tapi beruntung pemain muda itu kembali bangkit melanjutkan laga.
Barito mulai hilang arah dan cenderung bermain keras. Di lain pihak, tuan rumah tak bisa menambah gol kendati sempat mengancam lewat Boakay. Pertandingan pamungkas wilayah barat ini pun berakhir dengan skor 3-1 untuk Macan Kemayoran.
Susunan pemain :
Persija Jakarta : 26 Andritany; 3 Dani Saputra, 15 Fabiano, 28 Ngurah Nanak, 33 Syahrizal; 7 Ramdani Lestaluhu, 9 onaryo Astaman, 17 Defri Rizky, 21 Amarzukih, 10 Ivan Bosnjak; 25 Boakay Eddie Foday
Cadangan: 29 Adixi, 8 Egi Melgiansyah, 13 Firmansyah, 18 Agus Salim, 19 Agung Supriyanto, 22 Fery Komul, 99 April Hadi
Pelatih: Benny Dolo
Barito Putera : 21 Syamsidar; 11 Rizki Mirzamah, 18 Guntur Ariyadi, 25 Daewon Ha, 14 Fathlul Rahman; 44 Mekan Nasyrov, 8 Amirul Mukminin, 17 Syahroni, 23 Dedi Hartono, 26 Rizky Pora; 10 James Koko Lomell
Cadangan: 20 Aditya Harlan, 19 Supriyadi, 24 FX Yanuar, 13 Lucky Wahyu, 69 Ana Supriatna, 9 Yongki Aribowo, 99 Noor Hadi
Pelatih: Salahudin
