Dua mantan Persija Jakarta bantu Pelita Bandung Raya mengukir mimpi mereka menembus delapan besar ISL musim 2014.
Pelita Bandung Raya mengukir sejarah dengan menembus babak delapan
besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Mereka mampu menyikat tiga poin
di Stadion Singaperbangsa, dengan kemenangan 3-1 atas Persita
Tangerang, Jumat (5/9) petang.
Laga berjalan sengit dan menegangkan ketika Persita yang tak punya
kepentingan malah bermain ngotot dan merepotkan tamunya PBR. Tapi, duo
mantan Persija Jakarta mampu memupuskan mimpi mantan klubnya yang baru
akan main malam hari kontra Barito Putera.
Bambang Pamungkas kembali menjadi aktor kemenangan The Boys Are Back
lewat satu gol yang ia cetak dari titik putih. Dan dua gol lainnya
diciptakan oleh TA Musafri. Sementara Pendekar Cisadane sempat
menyamakan kedudukan lewat Kenji Adachihara.
Babak Pertama
Pelita Bandung Raya malah ditekan oleh tuan rumah Persita Tangerang
pada menit-menit awal, Ade Jantra yang memanfaatkan kemelut di kotak
penalti PBR melesakkan sepakkan lemah ke pojok bawah gawang dan
beruntung masih mampu ditepis oleh Deniss Romanovs.
Baru menit kedelapan Boban Nikolic harus ditarik keluar setelah
bermasalah pada kakinya, Dejan Antonic pun menurunkan Nova Arianto untuk
mengisi lubang. Persita pun mendapat ancaman pertama ketika Kim
Kurniawan mengirim umpan silang manis yang disambut Musafri. Sayang
tendangannya masih lemah.
Persita yang sejatinya tidak punya kepentingan dalam laga ini bermain
cukup ngotot dan menyulitkan PBR. Tim tamu sendiri kesulitan membuat
peluang sempurna, sementara Persita malah lebih mudah masuk ke
pertahanan PBR.
Laga makin sengit menit 38' ketika umpan silang Dias Angga dari sisi
kiri disambut sundulan Bambang Pamungkas, sayang membentur tiang gawang!
Kemudian Persita melakukan serangan balik di mana Sirvi mendapat bola
di muka gawang lalu langsung menyontek dengan keras, beruntung Romanovs
dengan brilian menahan tembakkan Sirvi.
Tiga menit waktu tambahan tidak menghasilkan apa-apa. Kedua tim
bermain dengan ngotot, yang mana Pendekar Cisadane begitu membuat repot
The Boys Are Back .
Babak Kedua
Tuan rumah kembali memulai babak kedua dengan meyakinkan dan langsung
mampu menekan PBR. Tembakkan jarak jauh pun dilesakkan oleh Kenji
Adachihara yang masih beruntung diamankan Romanovs. PBR menebar ancaman
menit 53' ketika kombinasi Bepe dan Pellu hasilkan bola untuk Musafri,
sayangnya tendangan dari pemain asal Tulehu itu masih melenceng.
Ade Jantra cukup jadi momok untuk PBR sore ini, pemain tengah Persita
itu melepaskan tembakkan jarak jauh menit 54' yang menerpa mistar
gawang. Tapi keadaan langsung berubah dua menit kemudian ketika Bepe
dilanggar Gusripen Efendi di kotak terlarang saat serangan balik. PBR
pun layak diganjar penalti. Bepe sendiri yang jadi eksekutor dengan
tenang menaklukkan Yogi Triyana, 1-0.
Persita berani mencoba bangkit dan Hari Habrian jadi kreator peluang
emas Persita di menit 66'. Pemain mungil itu menekan masuk ke sisi kiri
kotak penalti dan melepaskan umpan ke arah Kenji, sayang tandukan Kenji
melenceng.
Petaka terjadi di menit 68' ketika barisan belakang PBR lengah.
Carrasco mampu memberikan umpan lewat kepala kepada Kenji, pemain Jepang
itu pun tak sulit menaklukkan Romanovs ketika one-by-one . Skor pun
kembali sama kuat 1-1.
PBR pun berusaha keras untuk kembal unggul hingga keuntungan kembali
menghampiri menit 76'. Itu ketika kiper Persita Yogi Triana malah salah
mengantisipasi bola yang datang ke kotak penalti. bola yang ditangkap
penjaga gawang muda itu lepas dan mampu dimanfaatkan Musafri untuk
kembali unggul 2-1.
Usai unggul tim tamu pun makin ganas dan ngotot, gol pun akirnya
kembali mampu mereka ciptakan menit 87'! Lagi dan lagi Musafri yang juga
mantan eks Persija Jakarta menciptakan gol keduanya. Lewat skema
serangan balik, penetrasi cepat Musafri tak bisa disamakan para bek
Persita sehingga Yogi Triana hanya bisa pasrah gawangnya dijebol.
Menit 90 bahkan PBR kembali menambah keunggulan ketika Kim Kurniawan
menembak ke gawang dan disambut oleh Musafri. Sayangnya, hakim garis
menilai Musafri telah offside . Dan kedudukan pun berakhir 3-1 hingga
pertandingan usai. Yang artinya Rise Of The Boys tembus delapan besar
ISL.
Susunan Pemain :
Persita Tangerang : Yogi Triana; Edmundo, Gusripen, Handi, Windhu; Maman, Kenji, Hari, Jantra; Sirvi, Cristian Carrasco.
Pelaita Bandung Raya : Dennis Romanovs; Boban, Hermawan, Wildansyah, Dias; Rizki Pellu, Kim Kurniawan, Iman; David, Bambang Pamungkas, T.A Musafri.
Jumat, 05 September 2014
Menang atas Persita, Pelita BR Melenggang ke 8 Besar
By Admin Staff
Updated : Jumat, 05 September 2014
19.26.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result