Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Timah Panas ini berhasil menembus babak 16 besar dengan meyakinkan tanpa menderita kekalahan dan selalu meraih kemenangan di kandang. Dengan hasil tersebut, PS Bangka berhasil tampil sebagai juara grup 2 dengan raihan total 30 poin. Poin PS Bangka sebenarnya 36 namun kemenangan atas dua laga lawan Persitara dihapus menyusul mundurnya tim dari Jakarta Utara tersebut.
Hasil memuaskan itu diharapkan berlanjut kala menjamu tamunya Persis Solo pada babak 16 besar grup K, Selasa (2/9) sore di stadion Junjung Besaoh, Bangka Selatan. Pelatih PS Bangka Sanusi Rahman memastikan anak asuhnya akan kembali menerapkan permainan menyerang seperti laga-laga sebelumnya.
"Anak-anak dalam kondisi fit dan suasana tim sangat kondusif. Para pemain sudah siap tempur melawan Persis Solo dan kami siap kembali memenangkan laga kandang," ungkap Sanusi Rahman yang biasa disapa bang Uci.
Pada pertandingan besok sore, PS Bangka akan menggunakan stadion Junjung Besaoh yang terletak di Toboali, Bangka Selatan. Bang Uci mengaku, pemindahan lokasi bertanding dari stadion Orom ke stadion Junjung Besaoh tidak akan mempengaruhi penampilan timnya. Menurutnya, anak asuhnya sudah beradaptasi dengan baik dengan stadion tersebut.
"Tentu tidak ada masalah. Kami pada awal musim lalu sudah sempat melakukan latihan dan uji coba di stadion Junjung Besaoh. Dan sejak pekan lalu anak-anak juga sudah mulai berlatih di stadion tersebut.
Kami memang memutuskan menggunakan stadion Junjung Besaoh karena memiliki fasilitas yang baik dan memiliki tribun. Antusiasme masyarakat disini juga bagus. Kami berharap dukungan suporter akan lebih banyak agar anak-anak semakin termotivasi," lanjut bang Uci.
PS Bangka akan mengandalkan dua pemain asingnya asal Liberia yaitu bek sekaligus kapten tim Adolphus Nagbe Marshall dan gelandang Sackie Teah Doe untuk mengobrak-abrik pertahanan Laskar
Sambernyawa. Sackie Teah Doe akan bahu membahu dengan Oktavianus yang siap memanjakan penyerang Nanang Asripin yang telah mengoleksi 10 gol.
"Pemain kami biasa saja. Tapi kami memiliki kekompakan dan kebersamaan tim yang solid," sambung bang Uci lagi.
Senada dengan bang Uci, Asisten Manajer PS Bangka Mintra Djaya juga ingin timnya melanjutkan kemenangan saat bermain di kandang. "Kami ingin terus bermain hingga selesainya kompetisi. Target kami jelas, lolos ISL. Untuk itu saya berharap seluruh tim tetap berjuang," tutur Mintra Djaya.
Mintra Djaya mengaku timnya tidak akan meremehkan seluruh kontestan grup K. Tim-tim seperti Persis Solo, PSPS Pekanbaru dan PSGC Ciamis memiliki peluang yang sama untuk lolos babak 8 besar.
"Kami sadar bahwa calon kami bukan tim sembarangan. Mereka adalah tim terbaik. Baik Persis Solo, PSPS dan PSGC wajib kami waspadai. Kami tidak akan meremehkan mereka," lanjutnya.
Terpisah, Persis Solo datang ke Bangka dengan membawa 17 pemain. Pelatih Laskar Sambernyawa, Widyantoro berharap bisa mencuri poin atas Laskar Timah Panas.
"Tetap berusaha meraih poin minimal satu, meski cukup berat," ungkap Widyantoro.
Menurut Wiwid, panggilan akrab Widyantoro, secara teknik dan strategi tim sudah dipersiapkan dengan matang. Dirinya berharap pasukannya bisa bermain lepas dan menekan tuan rumah.
"PS Bangka tim bagus. Mereka belum sekalipun mengalami kekalahan di kandang, bahkan seri pun tidak pernah. Kami berusaha mematahkan rekor tersebut," lanjut Widyantoro.
Dalam pertandingan besok, Persis Solo akan mengandalkan serangan balik dengan lebih meperkuat lini pertahanan. Nnana Onana dan Rahmat Sabani disiapkan menjaga pergerakan penyerang PS Bangka.
Sementara Javad Moradi, Mohammad Wahyu dan Akbar Riansyah memiliki tugas mematikan aliran bola dan menghentikan pergerakan Sackie Teah Doe di lini tengah. (Liga Indonesia)
