Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 02 September 2014

Laga Perdana Pro Duta Siap Gempur PSCS Cilacap

By
Updated : Selasa, 02 September 2014 00.46.00
Pro Duta FC bakal melakoni laga perdana fase 16 besar melawan PSCS Cilacap di Stadion Teladan Medan, Selasa (2/9) pukul 16.00 WIB. Dengan ambisi sama; ingin menang, duel dua tim juara grup ini dijamin seru.

Kedua tim tergabung di Grup J bersama dua rival berat lainnya yakni Persikabo Bogor dan PSIS Semarang. Makanya, bagi Pro Duta yang lolos sebagai juara grup 1 pada fase penyisihan, raihan tiga angka pada laga kandang sangat krusial.

“Ini laga yang wajib kami menangkan. Hasil bagus akan berdampak positif bagi tim guna mengarungi duel berikutnya,” tegas asisten pelatih Pro Duta M Halim kepada wartawan di Medan.

PSCS memegang rekor tak terkalahkan dan berhasil memimpin Grup 3 pada fase sebelumnya. Reputasi ini sedikit membuat kubu Pro Duta khawatir. Mereka pun harus ekstra waspada dalam bertahan maupun menyerang.

“Pasti mereka tim yang bagus. Apalagi tak pernah kalah,” tegas Halim.

Menurut pandangannya, PSCS yang tak pernah kalah baik di kandang maupun tandang tentu punya pertahanan yang bagus. Karena itu, pihaknya akan berupaya memaksimalkan lini serang.

“Kami tidak gentar dengan PSCS, tapi harus waspada. Kami belum tahu pemainnya, tapi saya kira tim mereka solid,” tuturnya.

PSCS sendiri datang ke Medan dengan membawa 15 dari 26 pemain yang tersedia. Asisten Manajer PSCS Cilacap Purnomo yakin dengan kekuatan yang ada, mereka bisa meraih poin.

Dua pemain andalan PSCS yang mengalami masalah, tidak dibawa ke Medan. Arif syaifuddin sedang sakit dan Andesi masih dalam masa hukuman kartu merah. “Kami sudah siapkan pengganti, jadi tidak ada kekhawatiran,” tegas Purnomo.

Tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu tahu kalau Pro Duta tim yang tangguh. Purnomo mengaku kenal dengan salah satu pilar Pro Duta, Dony Siregar saat bermain di PSIS Semarang. Aliran bola Pro Duta, menurut Purnomo banyak dari Dony.

PSCS berhasil menjuarai Grup 3 dengan 30 poin. Pro Duta memimpin dengan 29 poin di Grup 1. Perbedaan mencoloknya adalah agregat gol. Jika PSCS melesakkan 27 gol dan hanya kebobolan 9 gol, Pro Duta hanya melesakkan 28 gol dan kebobolan 13 gol.

Fakta ini menunjukkan sang tamu lebih kuat dalam bertahan dan menyerang. Bagaimana Pro Duta mengantisipasinya? “Kami tidak mungkin main bertahan. Mau nggak mau ya harus nyerang karena kami harus menang,” tegas Halim. (sportanews)

Berita Terkait

Comment