Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 25 Oktober 2014

Bungkam Persela 4-0, Arema Cronus Puncaki Klasemen

By
Updated : Sabtu, 25 Oktober 2014 21.45.00
Arema Cronus berhasil kembali mengambil alih puncak klasemen sementara grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu setelah, mereka mengecundangi Persela Lamongan dengan skor telak 4-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (25/10) malam.

Dengan demikian, Arema mengoleksi sepuluh poin dari lima laga yang telah dijalani. Sebaliknya, Persela semakin terpuruk di dasar klasemen grup K dengan poin satu.

Babak pertama

Bertindak sebagai tuan rumah, Arema langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Bahkan, mereka langsung membobol gawang Persela ketika laga baru berjalan satu menit. Adalah sundulan Cristian Gonzales yang berhasil menjebol gawang Persela, setelah menerima umpan tendangan bebas Gustavo Lopez.

Unggul satu gol, Arema semakin menguasai jalannya pertandingan. Samsul Arif memberikan ancaman kembali ke gawang Persela. Tapi, bola hasil tendangannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Persela yang dikawal Roni Tri.

Akselerasi Samsul kembali memberikan peluang bagi Gonzales. Sayang, bola umpan sodorannya di depan gawang gagal disambut Gonzales. Skor tetap 1-0.

Persela juga sesekali mencoba memberikan ancaman. Percobaan tendangan Addison Alves dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran. Sundulannya di depan gawang Arema juga hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Arema tetap menguasai jalannya pertandingan. Namun, upaya mereka untuk menekan pertahanan Persela masih bisa diredam dan belum bisa menambah gol kembali. Persela sendiri kembali mendapatkan kesempatan lewat sundulan Alves. Tapi, sundulannya masih lemah dan bola masih bisa ditangkap Kurnia Meiga.

Beto mendapatkan umpan matang dari Samsul, tapi bola sepakannya di dalam kotak penalti masih melambung di atas gawang Persela. Dan, di masa injury time, Arema mendapatkan hadiah penalti setelah Samsul dilanggar oleh Roman Golian.

Samsul yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 2-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Arema tetap tak mengurangi agresivitas mereka. Mereka kembali mencetak gol cepat pada menit ke-49 lewat sontekan Gonzales, yang meneruskan bola hasil tendangan Samsul. Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit lantaran pemain kelahiran Uruguay itu sudah berada di posisi off-side lebih dulu.

Tendangan bebas Gustavo dari luar kotak penalti pada menit ke-53, akhirnya kembali membawa Arema memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Tak lama berselang, giliran Beto yang memberikan ancaman. Tapi, kali ini sepakannya berhasil ditepis Roni Tri.

Persela kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Arema. Namun, sesekali mereka bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan tim Singo Edan. Beberapa kali percobaan tendangan dari luar kotak penalti dilakukan para pemain Persela. Tapi, masih belum menemui sasaran. Tendangan Arif Ariyanto juga masih bisa ditangkap baik oleh Kurnia Meiga.

Roni Tri melakukan blunder salah dalam melakukan tangkapan bola di depan gawang sendiri. Dan, kesalahan tersebut harus dibayar mahal lantaran Gonzales berhasil memasukkan bola liar tersebut ke gawang Persela. Skor pun berubah menjadi 4-0 di menit 66.

Gol tersebut semakin membuat Persela tertekan. Namun, Arema seperti sudah cukup puas dengan kemenangan tersebut. Mereka mulai melakukan pergantian beberapa pemain termasuk penjaga gawang Kurnia Meiga yang digantikan I Made Wardana.

Insiden terjadi di menit-menit akhir, di mana Edy Gunawan tiba-tiba tidak sadarkan diri di tengah lapangan. Tidak terlihat jelas dalam tayangan ulang siaran televisi yang menjadi penyebab hal tersebut. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Dan, hingga pertandingan usai, skor tetap 4-0 untuk Arema. (Goal Indonesia)

Susunan pemain :

Arema Cronus : 1 Kurnia Meiga (GK); 32 Victor Igbonefo, 2 Purwaka Yudi, 7 Benny Wahyudi, 87 Al Farizi; 44 I Gede Sukadana, 19 Ahmad Bustomi, 8 Gustavo Lopez, 9 Alberto Goncalves; 11 Samsul Arif, 10 Cristian Gonzales
Cadangan: 21 I Made Wardana, 53 Munhar, 17 Hendro Siswanto, 91 Jimi Suparno, 77 Juan Revi, 15 Sunarto, 88 Irsyad Maulana
Pelatih: Suharno
 
Persela Lamongan : 16 Roni Tri; (GK) 15 Roman Golian, 6 Suroso, 29 Edi Gunawan, 5 Taufiq Kasrun; 17 Danu Rosade, 11 Catur Pamungkas, 7 Arif Ariyanto, 13 Bijahil Chalwa; 19 Srdjan Lopicic, 9 Addison Alves
Cadangan: 1 Choirul Huda, 14 Dodok Anang, 33 Burhanudin Nihe, 4 Radikal Idealis, 21 Jusmadi, 35 Sahrul Huda, 85 Bangkit Sabili
Pelatih: Eduard Tjong

Berita Terkait

Comment