Meski begitu, tak berarti tim asal Tangerang ini bakal jor-joran membeli pemain untuk memperkuat skuad. Sebaliknya, manajemen mengutamakan rekrutan dari pemain-pemain junior hasil binaan sendiri, khususnya mereka yang berkiprah di Indonesia Super Lague U-21.
“Sesuai arahan pembina, pemain U-21 harus masuk tim pada kompetisi Divisi Utama 2015,” kata Manajer Umum Persita Eka Wibayu di Tangerang, dikutip Antara, Senin (20/10).
Ia mengatakan, pemain U-21 Persita seperti Ganjar Mukti, Dibyo Previan, dan Zikri Akbar harus mendapat prioritas pembinaan bersamaan dengan pemain senior.
Demikian pula pemain junior lain seperti Yogi Tiana, Jalwandi, dan Harri Abrian, diharapkan dapat bergabung di tim senior.
Eka mengatakan pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar yang juga Bupati Tangerang memberikan amanat kepada manajemen, pemain junior yang berprestasi jangan sampai hengkang ke tim lain.
Bahkan pemain senior dari daerah lain saat ini sudah merapat untuk memperkuat Persita pada musim kompetisi 2015.
“Harus ada kombinasi pemain senior dan junior agar tim ini solid dan diupayakan mengurangi pemain asing,” katanya.
Saat ini, sepeninggal pelatih Fabio Oliveira, Persita belum menentukan pelatih pengganti, meski dikabarkan sebelumnya mereka mengincar Bambang Nurdiansyah karena kinerjanya dinilai baik dan setara dengan pelatih asing.
Pasalnya, pelatih asing pun belum jadi jaminan sukses. Sebelum ditangani Oliveira, Persita juga pernah ditangani Arcan Iurie Anatolievichi asal Moldva. (sportanews)
