Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 13 Januari 2013

Duel Dua Jawara

By
Updated : Minggu, 13 Januari 2013 02.25.00
Duel Para Jawara

Kehilangan poin penuh di laga perdana Indonesia Super League 2012/2013 menjadi catatan buruk yang harus diperbaiki oleh Sriwijaya FC. Laga kedua melawan PS Barito Putera di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (10/1), akan menjadi  ajang pembuktian, apakah Laskar Wong Kito masih memiliki taji sebagai juara bertahan.

Hasil imbang 1-1 melawan Persiba pada laga perdana pekan lalu, bukan hanya memupus rekor kemenangan sempurna Sriwijaya FC seperti yang ditorehkan sepanjang musim lalu. Para pecinta Sriwijaya FC pun mulai ada yang sedikit meragukan peluang tim kesayangannya untuk bisa mempertahankan gelar. Para pemain baru yang dimiliki Sriwijaya FC, Nampak belum terlalu tune in dengan skema yang dimainkan oleh pelatih, Kas Hartadi.

Tugas berat memang berada di pundak Kas Hartadi. Apalagi, Sriwijaya FC tidak bisa tampil full team menghadapi Barito Putera. Selain belum kembalinya Erick Weeks, Ferry Rotinsulu pun menyusul Ponaryo Astaman dan Aliyudin yang belum bisa main karena cedera.
"Setelah dirontgen, Ponaryo dan Ferry ternyata mengalami keretakan di tulang kaki. Tentu saja ini butuh waktu penyembuhan lebih lama lagi. Sedangkan Ali mengalami cedera hamstring," kata Kas Hartadi.

Menghadapi Barito, Kas Hartadi sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk dapat mewaspadai dua pemain asing Barito yang berpotensi menyulitkan.  

“Kita waspadai Sackie Teah Doe, yang berperan sebagai kunci permainan Barito. Dari dialah peluang Barito selalu tercipta. Kemudian, striker Coulubaly Djibril juga harus dijaga ketat, karena pada laga perdana melawan Pelita, dia berhasil mencetak satu gol,” papar Kas.

Salah satu kelemahan Sriwijaya FC ketika melawan Persiba, adalah kurang tajamnya lini depan. Untuk mengatasinya, Sriwijaya FC memutuskan untuk merekrut striker asal Australia,  James Gilbert Robinson. Namun, kekuatan lini tengah sendiri justru berpotensi menyisakan celah, setelah Ali Khadafi resmi diberhentikan. Pasalnya, untuk posisi tersebut, Sriwijaya FC belum mendapatkan pemain barunya.

Kondiri tim yang kurang utuh, ternyata tidak dijadikan sebagai keuntungan bagi pelatih Barito, Salahudin.  Menurut pelatih yang mengantarkan Barito menjadi juara Divisi Utama 2011/2012 ini, 90 persen skuad Sriwijaya FC tetaplah pemain bintang.

"Sebenarnya, absennya beberapa pemain mereka tidak terlalu berpengaruh. Pemain cadangan mereka punya kualitas setara dengan pemain inti," kata Salahudin.

Selain itu, faktor bermain di kandang sendiri dengan status juara bertahan pun diakui Salahudin bakal menjadi  tambahan kekuatan bagi Sriwijaya FC.

"Sriwijaya FC tim juara, menghadapi mereka akan berat, karena bermain di kandang mereka. Kami harus bekerja keras dan mewaspadai semua pemain SFC yang masuk ke areal pertahanan," pungkas Salahudin.

Laga antara Sriwijaya FC melawan Barito Putera memiliki gengsi tersendiri. Pasalnya, musim lalu kedua klub ini adalah para jawara di kompetisi ISL dan Divisi Utama. Sebelumnya, mereka pernah bertemu pada turnamen pra musim di Bandung, November 2012 lalu. Ketika itu, Sriwijaya menang dengan skor 2-0, lewat gol Erick Weeks dan Jerry Boima Karpeh.

Sriwijaya FC vs PS Barito Putera
Jumat, 11 Januari 2013
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
Wasit : Oki Dwi Putra Senjaya
Kick Off : 15:30 WIB
Live TVONE

Berita Terkait

Comment