Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 31 Januari 2013

Eks Pemain Middlesbrough Melamar ke PSIM

By
Updated : Kamis, 31 Januari 2013 17.03.00
Meski hanya bermain di Kompetisi Divisi Utama, PSIM Yogyakarta ternyata masih menarik minat pemain asing. Kemarin, eks striker Middlesbrough FC Michael Anthony Vickers (25) menyatakan minatnya membela Laskar Mataram, julukan PSIM.

Berdasarkan curriculum vitae yang dikirimkan kepada Manajemen PSIM, profil striker yang juga pernah berkostum Nottingham Forest cukup meyakinkan. Vickers pernah membela tim asal Kanada, Ottawa Fury. Kemudian tim asal Kuwait, Salmiya. Vickers mencetak 12 gol dari 10 penampilannya bersama Salmiya.

Torehan golnya selama membela tim asal Australia, Sorrento FC tak kalah menjanjikan. Dari 20 pertandingan, striker dengan tinggi 177 cm ini mencetak 22 gol. Tim lain yang juga pernah dibelanya aadalah Fort Lewis College Amerika Serikat.

“Saya memiliki pergerakan bagus dalam menempatkan diri di kotak penalti, sebagus saat saya menjadi striker murni. Saya selalu bekerja keras untuk tim sebaik untuk individu saya. Saya punya pengalaman bermain di laga-laga penting melawan tim besar seperti Tottenham, Liverpool dan Menchester City,” kata Vicker, Rabu (30/1/2013).

Dia mengaku, menjadi bagian U-18 Nottingham Forest yang juga bermain dalam Youth Cup. Bersama tim itu, dia melaju hingga babak kelima. Tak hanya itu, dia sempat membela tim cadangan dan mengikuti tur ke Jerman dan Belanda. Pada putaran pertama, mencetak 12 gol dari 15 pertandingan dan 15 gol dari 10 pertandingan di putaran kedua.

“Saya membela The Boro dalam Milk Cup di Irlandia, mencetak 6 gol dari 6 penampilan. Tim lain yang pernah saya bela adalah Banrsley FC. Untuk tim ini saya bermain sejak usia muda U-13,” terangnya.

Direktur Akademi Nottingham Forest Nick Marshall mengungkapkan, selama 2 tahun bersama Nottingham Forest Vicker menunjukkan kemampuan luar biasa. Dia sukses saat bermain di U-18 dan tim cadangan. “Jika saja tidak sempat terkena cidera, dia seharusnya bermain di level yang lebih baik,” katanya.

Direktur Teknik PSIM Dwi Irianto mengatakan, Laskar Mataram tidak memiliki dana cukup untuk merekrut Vicker. Namun jika dia mau menerima bayaran sesuai standar pemain local, dia mengaku tidak keberatan. “Yang jelas, kemampuan anggaran kita terbatas. Jadi untuk merekrut pemain asing harus berhitung lagi,” katanya. (sindo)

Berita Terkait

Comment