Kompetisi
Divisi Utama yang dioperatori PT Liga Indonesia (Liga) sudah dimulai
akhir pekan lalu. Namun, tim Persis versi Liga yang tergabung di Grup V
sampai saat ini belum terbentuk. Sejumlah kalangan pun meragukan tim
asal Kota Bengawan ini seputar ikut dan tidaknya di kompetisi kasta
kedua tersebut.
Ahmad Sugiyanto, 40, warga Kota Solo mengaku kawatir terhadap
persiapan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu. Dia mengaku cukup aneh
dengan kondisi persepakbolaan kota kelahirannya, khususnya persiapan
Persis yang berlaga di Divisi Utama PT Liga. “Bagi saya ini cukup aneh.
Kompetisi sudah dimulai, tapi tim (Persis Liga) belum terbentuk,”
katanya, Rabu (30/1/2013).
Dia mengaku kawatir belum terbentuknya tim sampai saat ini akan
membuat Persis Liga menjadi bulan-bulanan di Grup 5. “Dari pada
memalukan Kota Solo lebih baik mundur dari keikutsertaan di Divisi Utama
PT Liga,” imbuhnya.
Kekawatiran Ahmad memang beralasan. Pasalnya di Grup 5 bercokol
tim-tim kuat dari Jawa Timur seperti Persik Kediri, Madiun Putra dan
Mojokerto Putra dan Persiwangi Banyuwangi. Di Grup ini juga masih ada
PSIM Yogyakarta, PPSM Sakti dan Persipasi Bekasi. “Itu (mundur) seperti
Persipasi lebih baik,” ungkapnya.
Nama Persipasi memang berada di grup ini. Namun managamen Persipasi
menegaskan tetap berkiprah di Divisi Utama yang dioperatori PT Liga
Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Sedangkan PPSM Sakti di Divisi Utama
PT Liga merupakan ‘sempalan’ dari PPSM yang berlaga di Divisi Utama PT
LPIS yang baru terbentuk 10 hari yang lalu. “Saya memprediksi selain
Persis, PPSM Sakti juga akan akan menjadi bulan-bulan,” kata Ahmad.
Kekawatiran Ahmad berlanjut dengan melihat kondisi Persis Liga yang
hanya bermateri pemain amatir. Persis Liga kemungkinan besar hanya
dihuni pemain yang saat ini dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) Jateng 2013. Mereka masih muda usia, karena di ajang Porprov
ada prasyarat peserta dibatasi tahun kelahiran 1993.
Materi pemain Persis Liga yang akan diisi pemain dari tim porprov
terlihat saat Pelatih Persis Liga Agung Setyabudi memantau latihan tim
porprov. Bahkan Agung terus terang mengaku sedang serius
mempertimbangkan tim porprov masuk skuad Persis Liga. “Saya memang
sedang memantau pemain di porprov untuk masuk tim Persis,” kata Agung.
Langkah ini dilakukan mengingat pemain yang ikut seleksi di Persis
yang kualitasnya diatas rata-rata memilih mundur. Sebut saja Ferry Anto,
Imam Rochmawan (eks Persis LPIS musim lalu), Tri Handoko (eks PSS
Sleman) dan lainnya memilih hengkang dari seleksi Persis Liga. (sindo)