Persiapan
teknis dan non teknis sudah cukup lama dilakukan Persip Pekalongan,
jelang tampil dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013. Agar
persiapan itu tidak sia-sia, manajemen Persip memberlakukan karantina
kepada pemain dan pelatihnya, sebelum menghadapi Persikabo Kab. Bogor di Stadion
Kota Batik, Pekalongan, Rabu (30/1).
Manajemen Persip sepenuhnya sadar, seluruh skuad Laskar Kalong harus
berada dalam konsentrasi penuh saat melawan Persikabo. Pasalnya, lawan
yang akan dihadapi bukanlah tim sembarangan, karena diperkuat oleh
banyak pemain berpengalaman.
CEO PT Persip Pekalongan, Budi Setiawan menegaskan, karantina yang
berlangsung selama tiga hari di Gedung Pendidikan dan Latihan (Diklat)
Merbabu Pekalongan, tidak hanya bagi pemain saja, tetapi juga pelatih
tim Laskar Kalong.
"Kebijakan pengkarantinaan ini bertujuan supaya para pemain dan
pelatih bisa lebih berkonsentrasi menghadapi Persikabo karena tim
berjuluk Laskar Padjajaran'ini, kami nilai cukup berat," katanya.
Tim asuhan Deny Syamsudin itu, kata dia, diperkuat oleh sejumlah
pemain asing, antara lain, Julio Lopez dan Alejandro Tobar ,sehingga
Persip harus bisa bekerja keras agar mampu meraih poin penuh.
Manajer Persip Pekalongan, Aam Ichwan, mengatakan bahwa tim Persikabo
merupakan kesebelasan yang mempunyai kualitas pemain yang cukup andal,
sehingga Persip harus mampu bekerja keras meladeni permainan tim Laskar
Padjajaran itu.
"Pada laga perdana ini, Persip harus berhadapan dengan tim yang cukup
berat. Akan tetapi, kami berharap pada pertandingan perdana, Persip
mampu memenangi pertandingan melawan Persikabo," katanya.
Menyikapi target yang dibebankan manajemen, Pelatih Persip, Agus
Riyanto mengatakan, siap menjawabnya dengan prestasi di lapangan. Yang
pasti, ia dan jajaran asistennya, telah melaukan evaluasi mendalam, dan
siap membawa timnya mengarungi kompetisi Divisi Utama.
"Kami sudah melakukan pembenahan dari hasil evaluasi pertandingan uji
coba belum lama ini sehingga pada saat pertandingan yang sesungguhnya
tidak mengulangi kesalahan yang serupa. Paling tidak di setiap
pertandingan, khususnya di kandang sendiri, hasil yang dicapai, adalah
kemenangan," papar Agus.
Jika Persip sudah secara tegas menyebutkan, bakal mewaspadai dua
pemain asing Persikabo, arsitek Laskar Padjadjaran, Deny Samsudin justru
mengaku buta kekuatan lawan. “Sampai saat ini kita sedang cari- cari
informasi mengenai kekuatan lawan. Tapi kita tahu persiapan mereka untuk
mengikuti kompetisi ini cukup lama, dan hal itu yang patut kita
waspadai,” tukasnya.
Agar tidak terlalu dipusingkan dengan kekuatan lawan, Deny memilih
fokus pada simulasi taktik dan pertandingan dan memantapkan persiapan
lewat control game. Menghadapi Persip, Deny tak memiliki
strategi khusus. Hanya saja, ia meminta para pemain agar disiplin dalam
menerapkan taktik yang sudah disimulasikan pada sesi latihan.
“Tidak ada strategi khusus untuk menghadapi Persip Pekalongan. Namun,
yang kita butuhkan saat ini adalah kedisiplinan pemain saat bertanding,
kapan waktu mereka bertahan dan kapan mereka menyerang. Itu yang harus
diperhatikan,” pungkasnya.
Laga antara Persip Pekalongan menghadapi Persikabo ini rencananya
akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi TVOne pada Rabu
(29/1) mulai pukul 15:00 WIB. ( DU LI )