Hanya
satu poin yang bisa diraih Persib Bandung di kandang Persiram Raja
Ampat. Hasil imbang 2-2 melawan Persiram di Stadion Wombik, Sorong,
Kamis (31/1), gagal mengulangi kemenangan 2-1 di tempat yang sama, pada
musim lalu.
Persib hampir saja bisa mengulangi kemenangan musim lalu. Maung
Bandung berhasil unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Kenji Adachihara menit
ke-11 dan Dzumafo Herman menit ke-61.
Pada menit ke-69, Persiram memperkecil ketinggalan lewat gol Kubay
Quaiyan melalui sundulan memanfaatkan tendangan sudut. James Koko Lomell
mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-78. Skor 2-2 pun berakhir
hingga pertandingan usai.
Pelatih Persiram, Jaya Hartono, mengaku anak asuhnya sempat mengalami
ketegangan dalam pertandingan lawan Persib. Elthon Maran dkk juga
dinilai terlalu banyak melakukan kesalahan elementer.
“Di laga kandang perdana ini, kami bermain tegang. Terlalu banyak
kesalahan yang sifatnya mendasar, termasuk marking yang tidak bagus.
Berbeda dengan Persib yang bermain tanpa beban dan tampil baik dengan
bola-bola pendek,” kata Jaya.
Sementara pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, tetap memuji penampilan
anak asuhnya kendati gagal mempertahankan keunggulan, sehingga laga
berujung imbang. Para pemain dinilai mampu bermain ofensif meski tampil
di kandang lawan.
Djadjang juga mengatakan bahwa hasil imbang ini, memang diakuinya sesuai dengan target realistis yang diharapkannya.
"Secara target realistis memang tercapai. Tapi gol kedua dari
Persiram itu membuat saya tidak habis pikir. Meski di laga tandang ini
kebobolan dua gol, tapi di satu sisi saya tidak bisa salahkan pemain
untuk gol kedua dan pada dasarnya, seharusnya kami bisa menang," kata
Djadjang.
Di luar hal itu, meski bermain imbang, Djadjang juga memuji performa timnya yang bisa memberikan perlawanan berarti pada tim tuan rumah.
Di luar hal itu, meski bermain imbang, Djadjang juga memuji performa timnya yang bisa memberikan perlawanan berarti pada tim tuan rumah.
"Untuk gol pertama Persiram saya akui itu kelengahan pemain kami
karena setiap pemain sudah saya beri tugas untuk menjaga siapa-siapa
saja dari pemain Persiram. Tapi untuk gol kedua, saya lihat betul dengan
jelas bahwa Koko Lomel berada di belakang pemain kami sendirian,"
pungkas Djadjang. (ISL)