Timnas Indonesia (Peksi Cahyo/Bolanews)
Tim nasional Indonesia
tak berdaya. Dalam laga uji coba melawan Yordania di Stadion
Internasional King Abdullah, Amman, Kamis (31/1) malam WIB, skuad Garuda
dicukur sang tuan rumah dengan skor telak 0-5.
Kelima gol yang membungkam anak asuh Nilmaizar masing-masing
disumbangkan Mahmoud Za'tara, Amer Deep, Saeed Murjan, dan dua gol
lainnya dicetak oleh Khalil Bani Itah.
Pada laga itu, Indonesia sendiri sebenarnya bermain cukup baik.
Dengan penampilan seperti itu, mereka bisa keluar dari permainan buruk
lantaran lapangan yang cukup becek, untuk mengancam gawang Yordania
paling tidak di 26 menit laga berjalan.
Namun, sayang, upaya yang dilakukan para penggawa timnas tak berujung
manis. Pada menit ke-26 misalnya, umpan terobosan Taufiq dari tengah
lapangan yang sukses diterima Agung Supriyanto, gagal menjadi gol. Bola
sepakan Agung, yang berdiri bebas, masih bisa diamankan oleh kiper
Yordania.
Selepas itu, permainan Indonesia terlihat menurun. Sebaliknya, sang
tuan rumah menjadi lebih perkasa. Puncaknya, The Chivalrous, julukan
Yordania, mencetak gol lewat tandukan Mahmoud Za'tara pada menit ke-29.
Gol yang dicetak Za'tara sendiri seakan menjadi pembuka keran
lahirnya gol lainnya. Pada menit ke-41, Khalil Bani Attiah sukses
memanfaatkan peluang dan membuat Indonesia akhirnya tertinggal 0-2 di
babak pertama.
Indonesia sendiri coba mengejar ketertinggalan. Namun, upaya yang
dilakukan, seperti lewat umpan yang dilepas Vendry Mofu pada menit ke-50
tak membuahkan hasil apapun. Bola sepakan Agung, yang berdiri di depan
mulut gawang, dengan memanfaatkan bola muntah melayang di atas mistar.
Hal serupa juga terjadi setelah Nilmaizar melakukan penyegaran dengan
menarik Agung untuk digantikan Mario Aibekop pada menit ke-54. Yang
lebih menyakitkan, Indonesia justru mendapat petaka selepas Hamdi
Ramdhan melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Pada menit ke-56, gawang Indonesia akhirnya kembali bergetar setelah
Amer Deep sukses menjalankan tugasnya dari titik putih. 3-0, untuk
Yordania.
Keunggulan itu nyatanya tak membuat Yordania berhenti. Mereka terus
melecuti Indonesia, yang sudah tak berdaya. Yordania mencetak gol
keempat pada menit ke-59 lewat Saeed Murjan sebelum pesta gol ditutup
oleh Bani Attiah pada menit ke-91.
Selepas kalah telak dari Yordania, timnas Indonesia akan melanjutkan
kiprahnya di Timur Tengah dengan menghadapi Irak, 6 Februari 2013. Laga
melawan Irak merupakan partai pertama babak Kualifikasi Piala Asia 2015.
Di partai tersebut, timnas Indonesia sendiri kemungkinan besar
diperkuat oleh Irfan Bachdim. Namun, Nilmaizar tak bisa memakai jasa
Agung Supriyanto, yang terganjal hukuman kartu merah, yang diterima di
partai terakhir babak Kualifikasi Piala Asia U-22, melawan Singapura.