Tim
tamu Persikabo Bogor menahan imbang Persip Kota Pekalongan, 1-1 (1-0)
pada kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 yang berlangsung di
Stadion Kota Batik, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (30/1).
Persikabo sempat memimpin kedudukan 1-0 dari hasil tendangan mendatar Mustofa Aji pada menit ke-64 melalui serangan balik cepat ke lini belakang Persip.Sedangkan tim Persip menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-79 melalui hasil kerja sama Patricio "Pato" Jimenez yang memberikan umpan mendatar di depan kotak pinalti yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Heru Purwono.
Tim Persip yang menargetkan poin penuh di kandang sendiri, sejak babak pertama pertandingan berusaha menekan lini pertahanan Persikabo Bogor.
Namun, rapatnya barisan lini pertahanan Persikabo yang dijaga Eduard Valuta, Wahyu Kopriyana, dan kapten kesebelasan Tugi Hadi ini, telah menyulitkan Persip menyarangkan bola ke gawang lawan yang dijaga Agus Rohman itu.
Persikabo yang terus mendapatkan tekanan berusaha bangkit sehingga pertandingan berjalan menarik karena kedua kesebelasan saling menyerang.
Hingga babak pertama usai, pertandingan yang dipimpin wasit Bahrululam dari Surabaya itu tetap imbang dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Persikabo berusaha mengubah pola permainan dengan meningkatkan serangan ke lini belakang Persip tetapi selalu dipatahkan pemain belakang "Laskar Kalong", Patricio "Pato" Jimenes.
Persikabo Bogor mampu mengubah kedudukan 1-0 setelah Mustofa Aji menceploskan bola ke gawang Persip yang dijaga Nurul Subkhi pada menit ke-64 melalui serangan balik cepat.
Teringgal 1-0, Persip berusaha bangkit dari ketertinggalan dengan meningkatkan pola serangan ke lini pertahanan belakang Persikabo yang akhirnya membuahkan gol pada menit ke-79 oleh Heru Purwono.
Pelatih Persip Agus, Riyanto mengatakan, sejak awal laga, anak asuhnya terlihat terbebani mental sehingga pola permainan dan kerja sama tidak kompak.
"Dari hasil imbang ini, kami merugi karena pertandingan dimainkan di kandang sendiri. Anak asuhnya kami nilai tidak bisa bermain lepas karena terbebani mental pada pertandingan perdana," katanya.
Pelatih Persikabo, Deny Syamsudin mengatakan bahwa secara kualitas pemain, Persikabo lebih unggul dari Persip, tetapi anak asuhannya tidak bisa bermain lepas.
"Dari hasil pertandingan, kami cukup puas tetapi secara permainan seharusnya anak asuhannya bisa memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya," katanya.
Persikabo sempat memimpin kedudukan 1-0 dari hasil tendangan mendatar Mustofa Aji pada menit ke-64 melalui serangan balik cepat ke lini belakang Persip.Sedangkan tim Persip menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-79 melalui hasil kerja sama Patricio "Pato" Jimenez yang memberikan umpan mendatar di depan kotak pinalti yang mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Heru Purwono.
Tim Persip yang menargetkan poin penuh di kandang sendiri, sejak babak pertama pertandingan berusaha menekan lini pertahanan Persikabo Bogor.
Namun, rapatnya barisan lini pertahanan Persikabo yang dijaga Eduard Valuta, Wahyu Kopriyana, dan kapten kesebelasan Tugi Hadi ini, telah menyulitkan Persip menyarangkan bola ke gawang lawan yang dijaga Agus Rohman itu.
Persikabo yang terus mendapatkan tekanan berusaha bangkit sehingga pertandingan berjalan menarik karena kedua kesebelasan saling menyerang.
Hingga babak pertama usai, pertandingan yang dipimpin wasit Bahrululam dari Surabaya itu tetap imbang dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Persikabo berusaha mengubah pola permainan dengan meningkatkan serangan ke lini belakang Persip tetapi selalu dipatahkan pemain belakang "Laskar Kalong", Patricio "Pato" Jimenes.
Persikabo Bogor mampu mengubah kedudukan 1-0 setelah Mustofa Aji menceploskan bola ke gawang Persip yang dijaga Nurul Subkhi pada menit ke-64 melalui serangan balik cepat.
Teringgal 1-0, Persip berusaha bangkit dari ketertinggalan dengan meningkatkan pola serangan ke lini pertahanan belakang Persikabo yang akhirnya membuahkan gol pada menit ke-79 oleh Heru Purwono.
Pelatih Persip Agus, Riyanto mengatakan, sejak awal laga, anak asuhnya terlihat terbebani mental sehingga pola permainan dan kerja sama tidak kompak.
"Dari hasil imbang ini, kami merugi karena pertandingan dimainkan di kandang sendiri. Anak asuhnya kami nilai tidak bisa bermain lepas karena terbebani mental pada pertandingan perdana," katanya.
Pelatih Persikabo, Deny Syamsudin mengatakan bahwa secara kualitas pemain, Persikabo lebih unggul dari Persip, tetapi anak asuhannya tidak bisa bermain lepas.
"Dari hasil pertandingan, kami cukup puas tetapi secara permainan seharusnya anak asuhannya bisa memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya," katanya.