Kemenangan
besar 5-2 atas Persidafon pada laga perdana ISL 2012/2013 membawa
spirit luar biasa bagi skuad Arema Indonesia. Hal serupa ingin diulangi
pada saat menjamu Persiram Raja Ampat di Stadion Kanjuruhan, Malang,
Minggu (13/1).
Jarak waktu antara laga perdana, Rabu lalu, dengan laga kedua memang
tidak terlalu jauh. Kondisi ini disiasati oleh pelatih Arema, Rahmad
Darmawan, dengan memberikan recovery maksimal kepada para pemainnya.
Tak heran, dalam program latihan beberapa hari terakhir, Rahmad tak
banyak membebani pemain yang sudah turun di laga kontra Persidafon
dengan menu berat. Mantan pelatih Persipura Jayapura itu, hanya fokus
pada pengembalian kebugaran serta memberi waktu recovery sebanyak
mungkin untuk para penggawa Singo Edan.
Rahmad Darmawan sangat optimis anak asuhnya akan tampil lebih baik
dibanding saat menang dari Persidafon. Pelatih yang kerap disapa RD ini
berharap Alberto Goncalves dkk bisa menciptakan gol lebih banyak dengan
mempertajam lini depan.
“Saya berharap untuk para striker agar meningkatkan konsentrasi dan
tidak menganggap remeh barisan belakang lawan,” ujar RD, Sabtu (12/1).
Menurut mantan pelatih Timnas U23 ini, evaluasi pada saat pertandingan melawan Persidafon lalu adalah anak asuhnya sering kehilangan konsentrasi ketika akan mencetak gol. “Saat ada peluang, pemain hilang konsentrasi karena menganggap pasti gol, jadi jangan pernah menganggap sesuatu mudah, tapi lebih bagus mereka fokus,” katanya.
Menurut mantan pelatih Timnas U23 ini, evaluasi pada saat pertandingan melawan Persidafon lalu adalah anak asuhnya sering kehilangan konsentrasi ketika akan mencetak gol. “Saat ada peluang, pemain hilang konsentrasi karena menganggap pasti gol, jadi jangan pernah menganggap sesuatu mudah, tapi lebih bagus mereka fokus,” katanya.
Lini pertahanan pun dituntut lebih berkonsentrasi lagi agar tidak
mudah kebobolan seperti lawan Persidafon. Jika Arema berhasil meraih
kemenangan lagi dalam laga melawan Persiram besok, maka tim yang
berhombas di Stadion Kanjuruhan ini akan berpeluang mengambil alih
posisi puncak klasemen ISL.
Sementara itu, kubu Persiram yang dilatih Jaya Hartono mengaku tak memasang target yang muluk-muluk saat dijamu Arema, apalagi timnya harus menerima kekalahan pada laga perdana saat menlawan Gresik United. “Target kami memang tidak muluk-muluk, tetapi kami akan berusaha maksimal memberikan perlawanan pada Arema,” tandasnya.
Sementara itu, kubu Persiram yang dilatih Jaya Hartono mengaku tak memasang target yang muluk-muluk saat dijamu Arema, apalagi timnya harus menerima kekalahan pada laga perdana saat menlawan Gresik United. “Target kami memang tidak muluk-muluk, tetapi kami akan berusaha maksimal memberikan perlawanan pada Arema,” tandasnya.