Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 13 Januari 2013

PSPS Pekanbaru Gagal Wujudkan Ambisinya

By
Updated : Minggu, 13 Januari 2013 02.55.00
PSPS Gagal Wujudkan Ambisinya
PSPS Pekanbaru gagal mewujudkan ambisinya meraih kemenangan perdana di Indonesia Super League 2012/2013. Pada laga keduanya di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, sabtu (12/1), skuad asuhan Mundari Karya ini ditahan imbang Persisam Putra Samarinda 1-1.

Gol Persisam dicetak oleh penyerang Lancine Kone pada menit 14, sedangkan gol penyeimbang dari PSPS dicetak oleh Jibby Wuwungan pada masa injury time babak pertama.

Tim tuan rumah terlihat terlambat panas pada babak pertama, sedangkan Persisam Samarinda gencar melakukan serangan lewat kedua sayap melalui pergerakan Radiansyah dan Bayu Gatra.

Lini pertahanan PSPS yang digalang oleh kapten Ambrizal terlihat cukup kerepotan, terutama untuk menutup pergerakan para penyerang Persisam. Alhasil, Lancine sukses membobol jala gawang PSPS pada menit ke-14.

Gol itu bermula dari pelanggaran pemain bertahan PSPS di sisi kiri pertahanan. Lewat set piece bola mati, Ebrahim Lovinian mengirimkan umpan lambung terukur ke jantung pertahanan PSPS. Lancine Kone bergerak dengan cepat menyambar bola yang sempat memantul pemain belakang Persisam, dan mengarahkannya ke sudut gawang.

Kecolongan lebih dulu oleh tim tamu, terlihat membuat pemain PSPS sedikit panik. Akibatnya, bek PSPS Ambrizal kerap bermain keras untuk menghentikan serangan pemain Persisam, yang membuatnya diganjar kartu kuning karena melanggar Lancine Kone.

Untuk mengantisipasi kondisi lini tengah yang kurang berjalan baik, pelatih kepala PSPS Mundari Karya langsung melakukan perombakan tim. Pemain kebangsaan Korea Selatan Lee Sou Hyong, yang terlihat tidak bermain dalam performa terbaik, langsung digantikan oleh Jibby Wuwungan.

Strategi itu cukup jitu karena Jibby menjawab kepercayaan itu dengan mencetak gol penyeimbang kedudukan. Jibby mencetak gol pada menit 47 babak pertama, memanfaatkan kelengahan pemain Persisam yang keasikan menyerang.

Jibby secara tak terduga oleh bek Persisam, bergerak dengan cepat dari lini kedua untuk menyepak bola ke pojok kanan gawang dan mengelabui kiper pengganti dari Persisam Usman Pribadi.

Pada babak kedua, Mundari Karya berusaha meningkatkan serangan PSPS dengan memasukan Isnaini dan mengganti bek Boby Satria dengan Slamet Riyadi. Pergantian itu terlihat cukup berhasil, terlihat meningkatnya penguasaan bola terutama pada 15 menit akhir pertandingan.

PSPS tercatat memiliki empat peluang emas mencetak gol lewat Tsimi Joel, serta kedua penyerang Diaye Pape dan Konate Makan. Kerja sama lini tengah PSPS melalui M. Ilham, Rohit Chan, dan Konate terlihat mulai kompak.

Konate sempat dua kali melakukan tendangan ke arah gawang. Namun, kiper Persisam Usman Pribadi menjadi pahlawan bagi asal Kalimantan Timur itu karena berulang kali melakukan penyelamatan gemilang. Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga peluit akhir ditiupkan wasit Prasetyo Hadi.

Usai pertandingan, Mundari Karya, menyatakan, bahwa tekanan suporter agar PSPS mendapatkan hasil maksimal melawan Persisam Samarinda membuat banyak pemain bermain tidak lepas.

"Ada beban tersendiri buat anak-anak, ingin tampil baik di depan pendukung malah jadi beban," kata Mundari usai pertandingan di Pekanbaru, Sabtu malam (12/1).

Mundari menambahkan, tekanan untuk menang membuat permainan tim menjadi tak berkembang. Ia menyoroti permainan kapten tim, Amrizal, yang banyak melakukan kesalahan mulai dari kontrol bola dan sering salah umpan.

Kondisi penuh tekanan juga terjadi di lini tengah PSPS, sehingga Mundari memutuskan untuk menarik keluar pemain Korea Selatan Lee Sou Hyong dan menggantinya dengan Jibby Wuwungan pada pertengahan babak pertama.

"Pergantian pemain ini hasilnya cukup bagus, dan Jibby bisa cetak gol," katanya.

Meskipun begitu Mundari mengatakan hasil yang diraih PSPS malam ini sudah cukup baik. Sebab, timnya akhirnya bisa mendapatkan satu poin setelah pada pertandingan pertama di kandang mengalami kekalahan dari Mitra Kukar dengan skor 0-1.

Berita Terkait

Comment