SURABAYA, MediaSepakbola.com-Puluhan Suporter Persebaya atau yang
sering disebut Bonek, menduduki Mess Persebaya di Jl Karanggayam,
Surabaya, Kamis (31/1) sore.Aksi para Bonek itu sebagai sikap atas
koflik ditubuh manajemen Persebaya yang berujung pada ketidakjelasan
kelanjutan tim Persebaya yang disiapkan pada kompetisi Indonesia Primer
League (IPL) 2012/2013.
"Kami menduduki mes sampai batas yang tidak ditentukan. Sampai persoalan Persebaya selesai. Kami sangat prihatin dengan maslahan Persebaya yang selelu bermasalah," sebut Andi Peci, koordinator aski Bonek, Kamis (31/1).
Dalam aksinya, mereka juga megusung spanduk besar bertulisan "Persebaya" dan "Disegel Bonek !!! Save Persebaya Now".
"Selain menduduki dan menginap di mes, kami juga akan turun jalan ke Pemkot Surabaya besok (Jumat, 1/2). Saya ingin menemui walikota," tegas Andi Peci.
Bonek juga suarakan tiga tuntutan kepada manajemen. Tritura Bonek (Tri Tuntutan Rakyat Bonek) menjadi inti dari aksi mereka ini
Butir pertama dari tuntutan mereka itu, menurut Andi Peci adalah, 'Pemilik saham PT Persebaya Indonesia (PT PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PPI) harus bertanggung jawab atas konflik yang membuat tim Persebaya digantung tanpa kejelasan.
"Kita tidak menyerang secara individu tapi pemilik sahamnya," tegas Andi.
Sebagaimana diketahui, klub Persebaya sejatinya dikuasai oleh PT Persebaya Indonesia (PI). Sebesar 50 persen dari saham tersebut dipegang oleh Saleh Ismail Mukadar, 30 persen milik Cholid Ghoromoah dan sisanya milik dari klub-klub internal yang bernaung di bawahnya. Sementara I Gede Widiade yang menjadi Plt CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI), sejatinya hanya sebagai penyewa hak pengelolaan Persebaya untuk berkompetisi di Indonesian Premier League.
"Kami menduduki mes sampai batas yang tidak ditentukan. Sampai persoalan Persebaya selesai. Kami sangat prihatin dengan maslahan Persebaya yang selelu bermasalah," sebut Andi Peci, koordinator aski Bonek, Kamis (31/1).
Dalam aksinya, mereka juga megusung spanduk besar bertulisan "Persebaya" dan "Disegel Bonek !!! Save Persebaya Now".
"Selain menduduki dan menginap di mes, kami juga akan turun jalan ke Pemkot Surabaya besok (Jumat, 1/2). Saya ingin menemui walikota," tegas Andi Peci.
Bonek juga suarakan tiga tuntutan kepada manajemen. Tritura Bonek (Tri Tuntutan Rakyat Bonek) menjadi inti dari aksi mereka ini
Butir pertama dari tuntutan mereka itu, menurut Andi Peci adalah, 'Pemilik saham PT Persebaya Indonesia (PT PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PT PPI) harus bertanggung jawab atas konflik yang membuat tim Persebaya digantung tanpa kejelasan.
"Kita tidak menyerang secara individu tapi pemilik sahamnya," tegas Andi.
Sebagaimana diketahui, klub Persebaya sejatinya dikuasai oleh PT Persebaya Indonesia (PI). Sebesar 50 persen dari saham tersebut dipegang oleh Saleh Ismail Mukadar, 30 persen milik Cholid Ghoromoah dan sisanya milik dari klub-klub internal yang bernaung di bawahnya. Sementara I Gede Widiade yang menjadi Plt CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI), sejatinya hanya sebagai penyewa hak pengelolaan Persebaya untuk berkompetisi di Indonesian Premier League.