Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 16 Maret 2013

Askyar Bertuah Kandaskan Laskar Joko Tingkir 4-2

By
Updated : Sabtu, 16 Maret 2013 23.38.00
Askyar Bertuah Kandaskan Joko Tingkir
PSPS Pekanbaru berhasil mengempaskan tim Persela Lamongan dengan skor 4-2 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Bermain di di Stadion Tuanku Tambusai, Kampar, Sabtu (16/3), kedua tim langsung bermain menyerang dari menit pertama.

Gol pembuka pertandingan ini dicetak oleh striker PSPS Pekanbaru, Kanote Makan, pada menit ke-19. Tak lama kemudian, Persela mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Aksi InKyun Oh tak terbendung oleh penjaga gawang PSPS, Fance Hariyanto.

Anak-anak asuh Mundari Karya kembali unggul 2-1 saat Pape Ndiaye Latyr kembali mencetak gol di menit ke-34. 10 menit berselang tim besutan, Mundari Karya memperjauh jarak dengan mencetak gol ketiga. Pape sukses mengeksekusi penalti ke gawang Choirul Huda.

Hukuman penalti didapatkan Persela usai Fauzal Mubaroq melanggar Rudi Widodo di dalam kotak terlarang. Pelanggaran tersebut membuahkan kartu merah untuk Mubaroq. Gol Pape menjadi gol terakhir pada babak pertama. Skor 3-1 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Persela mengambil inisiatif menekan lebih dulu. InKyun Oh berhasil menciptakan peluang dengan tendangan bebas dari depan kotak penalti. Namun tendangan pemain asal Korea tersebut masih belum menemui sasaran.

PSPS membalas tekanan tersebut pada menit ke-49 melalui aksi Rudi Widodo. Mantan pemain Persis tersebut lolos dari kawalan Roman Golian dan dapat melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun sayang, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

PSPS juga terpaksa bermain dengan 10 pemain karena Rudi Widodo terkena hukuman kartu merah. Rudi dinilai melakukan kesalahan fatal atas aksinya kepada Han Sangmin. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh Persela dengan melancarkan serangan lebih gencar ke pertahanan PSPS. Strategi tersebut berbuah dengan gol indah. Fajar Handika melepaskan tendangan jarak jauh dari sepertiga lapangan yang bersarang mulus ke gawang Fance.

Namun harapan Persela untuk menyamakan kedudukan harus pupus saat gol keempat PSPS terjadi di gawang Huda. Pape mencetak hattrick pada menit ke-88 setelah memanfaatkan umpan matang Kamote Makan.

Seusai pertandingan Caretaker Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto mengakui permainan anak-anak asuhnya sangat luar biasa. "Kita sudah tampil maksimal tapi mental pemain kami kedodoran, kami minta maaf kepada publik Lamongan karena tidak bisa meraih poin pada hari ini," ujarnya.

"Kami juga menyayangkan gol kami yang dianulir wasit akibat offside pada babak pertama. Tapi saya ucapkan selamat kepada PSPS yang berhasil memenangi pertandingan ini," imbuh Didik.

Sementara Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru, Afrizal Tanjung bersyukur PSPS menang. "Alhamdulillah PSPS lebih beruntung dari tim Persela padala secara permainan kedua tim berimbang,"

"Kita dapat keuntungan dari kartu merah pemain Persela. Pemain mampu memanfaatkan momentum tersebut," tutupnya.

Dengan torehan tiga poin ini membuat PSPS Pekanbaru naik empat peringkat ke posisi 11 klasemen sementara ISL dengan mengemas 13 poin. Tetapi tim Persela masih tetap berada di peringkat 10 dengan poin yang sama hanya unggul selisih gol.

Berita Terkait

Comment