Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Sabtu, 16 Maret 2013

Pemain Timnas Tetap Solid Dan Bersatu

By
Updated : Sabtu, 16 Maret 2013 23.40.00
Pemain Timnas Tetap Solid Dan Bersatu

Soal perpecahan dalam skuad timnas yang berkembang setelah pencoretan 14 nama pemain yang diduga melakukan tindakan indisipliner, para pemain akhirnya menjawab semua spekulasi tersebut. Menurut seluruh pemain, tidak ada perpecahan di dalam timnas setelah terjadinya pencoretan 14 pemain dari skuad Timnas.

"Tidak ada perpecahan. Kami nyatakan bahwa kami semua adalah solid, tidak ada itu namanya ISL maupun dari IPL. Satu tujuan datang ke sini untuk Timnas Indonesia," ujar salah satu perwakilan pemain, Ponaryo Astaman saat jumpa wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (15/3) malam.

Ponaryo mengatakan bahwa menyangkut urusan yang terjadi dengan pelatih Luis Manuel Blanco, semua diserahkan kepada manajemen Badan Tim Nasional (BTN). Para pemain mengaku akan menunggu putusan BTN terkait hal tersebut.

"Untuk urusan pelatih kita tunggu saja hasil dari pembicaraan manajemen BTN. Saat ini kita hanya fokus untuk latihan saja," lanjutnya lagi.

Kapten tim Sriwijaya FC ini menyatakan kalau memang benar telah terjadi pencoretan kepada 14 pemain. Namun ia menolak alasan utama pencoretan tersebut karena melakukan aksi walk out di sesi latihan pagi tadi.

"Kita sudah bicara sama pelatih. Dia mengizinkan kami untuk istirahat. Kami terkejut dengan apa yang diputuskannya siang tadi kalau sejumlah 14 pemain dicoret dengan alasan belum layak masuk timnas," tutupnya.

Seperti diketahu siang tadi 14 pemain Timnas langsung dicoret oleh pelatih Luis Manuel Blanco. Mereka yang dicoret adalah pemain yang berasal dari klub Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura. Ke-14 pemain tersebut adalah Samsidar, Zulham Zamrun, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Ponaryo Astaman, Tantan (Sriwijaya), Boaz Solossa, Riccardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Ian Louis Kabes, dan Ruben Sanadi.

Berita Terkait

Comment