Duel lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara tuan
rumah Persita Tangerang melawan Persegres Gresik, yang digelar di
Stadion Mashud Wisnu Saputra, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (17/03/2013)
dihentikan sementara dengan kedudukan sementara 0-0.
Wasit yang memimpin pertandingan Maulana Nugraha terpaksa menghentikan di menit ke 30, akibat stadion kebanjiran alias tergenang air karena hujan deras mengguyur Kota Kuningan, Jawa Barat.
Sebelumnya di menit ke 20 wasit akan menghentikan pertandingan setelah kedua kapten tim yakni Luis Duran Edmundo dari Persita, dan Agus Indra dari Persegres dipanggil inspektur pertandingan (IP) Fathoni, Spd. Namun, setelah berdialog, kedua kesebelasan sepakat melanjutkan pertandingan dengan kondisi lapangan yang tergenang air.
Duel tuan rumah Persita melawan Persegres sebetulnya berjalan cukup menarik jika lapangan tidak tergenang air. Persita yang lebih banyak mendominasi permainan memiliki peluang lebih banyak dibanding Persegres.
Peluang emas diperoleh gelandang Persita Andi Dwi Kurniawan di menit ke 21 setelah memanfaatkan tendangan bebas diluar kotak pinalti. Tapi, sayang tendangan yang melengkung masih mampu ditepis kiper Persegres Herry Prasetyo.
Memasuki menit ke 30 babak pertama, pertandingan berubah tidak menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan lebih banyak melakukan long passing ketimbang mengembangkan permainan. Imbas lapangan yang berat akibat hujan deras terus mengguyur, wasit Maulana Nugraha terpaksa menghentikan sementara.
Menanggapi hal ini, inspektur pertandingan, Fathoni Spd menuturkan, sesuai dengan aturan yang berlaku pihaknya menunggu 30 menit. Jika waktu yang disediakan masih diguyur hujan terpaksa pertandingan ditunda besok pagi di stadion yang sama.
Wasit yang memimpin pertandingan Maulana Nugraha terpaksa menghentikan di menit ke 30, akibat stadion kebanjiran alias tergenang air karena hujan deras mengguyur Kota Kuningan, Jawa Barat.
Sebelumnya di menit ke 20 wasit akan menghentikan pertandingan setelah kedua kapten tim yakni Luis Duran Edmundo dari Persita, dan Agus Indra dari Persegres dipanggil inspektur pertandingan (IP) Fathoni, Spd. Namun, setelah berdialog, kedua kesebelasan sepakat melanjutkan pertandingan dengan kondisi lapangan yang tergenang air.
Duel tuan rumah Persita melawan Persegres sebetulnya berjalan cukup menarik jika lapangan tidak tergenang air. Persita yang lebih banyak mendominasi permainan memiliki peluang lebih banyak dibanding Persegres.
Peluang emas diperoleh gelandang Persita Andi Dwi Kurniawan di menit ke 21 setelah memanfaatkan tendangan bebas diluar kotak pinalti. Tapi, sayang tendangan yang melengkung masih mampu ditepis kiper Persegres Herry Prasetyo.
Memasuki menit ke 30 babak pertama, pertandingan berubah tidak menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan lebih banyak melakukan long passing ketimbang mengembangkan permainan. Imbas lapangan yang berat akibat hujan deras terus mengguyur, wasit Maulana Nugraha terpaksa menghentikan sementara.
Menanggapi hal ini, inspektur pertandingan, Fathoni Spd menuturkan, sesuai dengan aturan yang berlaku pihaknya menunggu 30 menit. Jika waktu yang disediakan masih diguyur hujan terpaksa pertandingan ditunda besok pagi di stadion yang sama.