PSMS Medan versi PT LPIS mengutus Wakil Ketua Umum Julius Raja untuk
menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur Jakarta,
Minggu (17/3). Raja sudah bertolak dari Medan ke Jakarta, hari ini
(15/3).
Apa pun hasil yang dicapai di KLB, PSMS siap menjalankan. Termasuk
membubarkan PSMS Medan , jika pasca KLB, PSSI menganggap kubu Benny
Sihotang bukan sebagai pengurus klub yang sah, namun PSMS PT LI
kepemimpinan Indra Sakti Harahap.
“Jika kami disebutkan sebagai PSMS yang sah menurut PSSI atau jika
tidak sah, katakan tidak sah. Untuk apa kami mengurusi yang tidak pasti.
Kami bukan gila kekuasaan. Artinya kalau memang PSMS kepemimpinan Benny
sah, cepat katakan. Kami akan main full habis-habisan mencari
pendanaan. Kalau tidak, ya kami bubarkan,” ujar Ketua Umum PSMS versi PT
LPIS, Benny Sihotang.
Benny siap mundur dari jabatannya sebagai ketum jika dianggap tidak
sah dan dia akan menyuruh pengurus untuk membubarkan klub. “Kalau saya
pribadi enggak berani mengatakan bubarkan, tapi saya pribadi akan keluar
dari PSMS Medan, saya akan sampaikan kepada pengurus lain untuk
membubarkan, terserah mereka mau atau tidak,” kata direktur utama
(Dirut) perusahaan daerah (PD) Pasar Kota Medan itu.
Kondisi ketidakjelasan kompetisi yang merupakan imbas situasi tidak
jelas sepakbola Indonesia membuat pihaknya tidak bisa mengorganisir klub
dengan baik. Mulai dari belum mengontrak pemain yang ada, kondisi ini
disebutkannya juga membuat upaya menggaet sponsor terhambat lantaran
pihak yang berniat berinvestasi di PSMS masih pikir-pikir.
“Semua bukti kepengurusan PSMS termasuk susunan kepengurusan dan
hasil RALB (rapat umum luar biasa) PSMS sudah diberikan kepada panitia
verifikasi. Kami berharap ini cepat diselesaikan, khususnya masalah
persepakbolaan di Medan. Segeralah turun ke Medan, memverifikasi siapa
yang benar-benar yang sah menjalankan kepengurusan PSMS,” katanya lagi.
Benny yang sebelumnya menyebutkan dirinya akan hadir pada KLB bersama
Julius Raja akhirnya menunggu dan baru akan ke Jakarta jika benar-benar
dibutuhkan. Saat ini, wakil PSMS PT LPIS di KLB tersebut hanya Julius
Raja.
“Yang berangkat King hari ini. Saya melihat situasi dulu karena saya
melihat puncaknya KLB hari Minggu nanti. undangan yang dibuat ke kami
ini kami anggap untuk satu orang, karena hak suara setengah-setengah
buat PSMS. Kalau saya dibutuhkan baru saya berangkat. Saat ini biar King
(sapaan Julius Raja) dulu, karena memang waktu (KLB) di Solo, dia
hadir. Jadi secara roh KLB Solo, dia dapat,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya belum menentukan sosok pengganti dua petinggi
manajemen di PSMS, chief executive officer (CEO) dan manajer tim yang
lowong pasca ditinggal Doli Sinomba Siregar (CEO) dan Yohanna Pardede
(manajer), kendati sudah menemukan penggantinya. Hasil KLB kembali
menjadi titik awal langkah yang akan dilaksanakan.
“Kalau sosok sudah ada. Tapi kami pengurus hati-hati, artinya kami
kasih mandat tapi tiba-tiba kami kami disebut tidak sah, kan merusak
nama mereka. Kami tidak mau, kalau memang rusak, cukuplah Benny Sihotang
yang rusak karena kondisi ini. Tapi kalau jelas kami yang sah, segera
kami buat pengangkatannya,” pungkasnya.
Di kubu PSMS PT LI, kendati belum memperoleh keputusan pasti siapa
yang berangkat menghadiri KLB, diprediksi, Ketua Umum (Ketum) Indra
Sakti Harahap yang akan hadir. “Mungkin ketum yang hadir, tapi sama
siapa, belum tahu,” kata Media Officer PSMS LI, Abdi Panjaitan (bolaindo)