Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 15 Maret 2013

Di Kalahkan P-MU, Persija Semakin Tenggelam di Dasar Klasemen

By
Updated : Jumat, 15 Maret 2013 00.11.00
Kembali Kalah, Persija Semakin Tenggelam

Persija Jakarta kembali dipermalukan tamunya dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2012/2013. Ismed Sofyan dkk dilibas 0-3 oleh Persepam Madura United (MU) di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3).

Tekanan demi tekanan dilakukan Persija di awal-awal pertandingan. Namun, ketatnya pertahanan P-MU membuat Macan Kemayoran belum mampu menciptakan gol. Menit 11, Macan Kemayoran memiliki peluang emas. Umpan silang Robertino Pugliara di sisi kanan diterima oleh Rahmat Afandi. Namun, tendangan Rahmat masih bisa diamankan kiper MU, Alfonsius Kelvan.

P-MU juga coba melancarkan serangan. Percobaan tendangan sempat dilakukan Zaenal Arief pada menit 19, namun masih mengenai barisan pertahanan Persija. Selanjutnya, tendangan Osas Saha masih bisa diamankan kiper Persija, Daryono.

Kemelut sempat terjadi pada menit 37. Osas Saha berhasil merebut bola dari kiper Persija, Daryono yang terlalu lama menguasai bola. Sayangnya, Zaenal Arief gagal memaksimalkan umpan silang Osas.

Di injury time, Persija nyaris membuka keunggulan. Namun, tendangan bebas Ismed Sofyan masih bisa dipatahkan kiper Alfonsius. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Persija dan P-MU saling berganti membangun serangan di babak kedua. Namun, gol tak kunjung tercipta. Tiga gol kemenangan Sapeh Kerap tercipta di babak kedua.

P-MU membuka keunggulan pada menit 51 melalui gol Zaenal Arief. Tendangan bebas Adelmund Kristian berhasil disambut dengan sundulan oleh Zaenal yang tak terkawal.

Persija berupaya membalas. Menit 58 nyaris saja Fabiano Beltrame menyamakan kedudukan. Sayangnya, tendangan keras pemain asal Brasil ini masih bisa digagalkan kiper Alfonsius.

P-MU sukses menggandakan kedudukan pada menit 61. Lagi-lagi melalui sundulan Zaenal Arief. Kali ini eks bomber Persib Bandung ini berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok Busari.

Tim tamu semakin agresif dalam membangun serangan. Percobaan sempat dilakukan Osas Saha, namun belum menemui hasil.

Macan Kemayoran semakin tertinggal pada menit 75. Kali ini, Issac Djober yang sukses membobol gawang Daryono. Upaya Persija untuk memperkecil ketertinggalan semakin sulit karena harus bermain dengan 10 orang sejak menit 77. Defri Riski menerima kartu merah setelah menginjak kepala pemain P-MU.

Persija sebenarnya sempat menjebol gawang P-MU pada menit 85. Sayangnya, Fabiano sudah terlebih dahulu terjebak offside. Skor 3-0 untuk kemenangan P-MU bertahan hingga pertandingan berakhir.

Usai pertandingan Asisten Pelatih Persija, Sudirman mengakui pemain sudah bekerja keras hanya faktor keberuntungan yang mengubah semuanya. "Tapi yang pasti kesalahan dari pemain belakang adalah tindakan yang tak perlu di lakukan, terlambat mengantisipasi heading dari striker lawan," ujarnya.

"Selain itu tekanan mental karena Persija Jakarta berada di posisi bawah juga berpengaruh, hari ini juga Persepam bermain bagus,"

Sementara itu arsitek Persepam MU, Daniel Roekito mengatakan semua pemainnya dalam keadaan capek. "Bayangkan dalam waktu 1 bulan kita bermain 6 kali, pada babak awal kita bermain kacau dan pemain tidak disiplin, namun setelah kita bisa mencetak gol kita menemukan bentuk permainan," paparnya.

"Target kami tidak muluk-muluk yang penting kita bisa masih eksis di tahun depan dan bisa bertahan, catatan khusus untuk Zaenal Arief dia adalah pemain yang sangat matang,"

Kekalahan ini membuat Persija terbenam di posisi juru kunci klasemen dengan mengoleksi 8 poin dari 11 pertandingan. Sementara itu, MU berhasil naik ke peringkat 7 dengan 17 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Berita Terkait

Comment