
Koordinasi mulai dari lini belakang, tengah, hingga depan, masih tampak lemah.
Kalah di kandang sendiri atas PSBK Blitar 3-1 di Stadion Gelora Delta
Sidoarjo, Sabtu (30/3) lalu, memberikan pelajaran tersendiri bagi
Deltras Sidoarjo. Pelatih Deltras Djoko Susilo mengaku, bila skuatnya
belum tampil sempurna, dan masih memiliki banyak celah yang bisa
dimanfaatkan oleh lawan.
"Lawan PSBK, semua lini Deltras tampil belum sempurna. Masih banyak
celah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan. Jadi sebelum menjamu Persebaya
DU, lini per lini Deltras wajib dibenahi," ungkap Djoko Susilo kepada GOAL.com Indonesia.
Ia menjelaskan, bila koordinasi mulai dari lini belakang, tengah,
hingga depan, masih tampak lemah. Imbasnya, aliran bola selalu kandas
sebelum akhirnya sampai ke lini depan, dan bisa dimanfaatkan menjadi
gol. Hal inilah yang membuat tim berjuluk The Lobster tersebut, gagal
mencetak gol lebih dari satu saat menjamu PSBK.
“Koordinasi dan komunikasi antar pemain perlu diasah dan
ditingkatkan lagi. Sebab lawan Persebaya DU kami harus menang, demi
mencapai target empat besar di putaran pertama Grup III," jelasnya.
Kekalahan atas PSBK merupakan kekalahan pertama Deltras di
kandangnya sendiri, pada Divisi Utama musim ini. Djoko pun tak menampik,
bila timnya bermain jelek. Lini belakangnya tampak kedodoran dalam
menghalau serangan-serangan balik dari PSBK. Selain itu Djoko juga
mengatakan, bila kekalahan ini imbas dari kesalahan strategi yang ia
terapkan sewaktu di lapangan.
“Saya sendiri masih optimis, Deltras bisa maju ke babak
selanjutnya. Lawan PSBK, lini belakang tampak buruk, karena selalu gagal
saat mengantisipasi serangan balik para pemain PSBK. Apalagi saat itu,
saya juga salah dalam menerapkan strategi,” aku Djoko.
Pada laga kontra PSBK, Deltras sebenarnya mampu leading
lebih dulu melalui Faisal Muttaqin pada menit ke-14. Namun setelahnya,
mereka digelontor tiga gol oleh para pemain PSBK. Masing-masing melalui
Purwanto pada menit ke-37, Masrul Arifin menit ke-59, dan Eko Nur di
menit ke-76.
Sementara itu, laga tunda antara Deltras kontra Persebaya DU akan
digelar Sabtu (6/4) mendatang, namun hingga kini belum ditetapkan
lokasinya. Kubu Deltras selaku tuan rumah, masih mencari tempat untuk
menggelar laga dalam lanjutan Grup III Divisi Utama PT Liga Indonesia
ini.
Namun, sesuai anjuran pihak kepolisian dan PT Liga Indonesia, derby
Jawa Timur ini sebaiknya dilakukan di luar Jawa Timur. Hal ini
bertujuan, demi menjaga keamanan para suporter masing-masing tim yang
terkenal memiliki rivalitas tinggi, yakni Deltamania di kubu Deltras dan
Bonek di pihak Persebaya.
"Kami masih mencari tempat dilakukannya laga ini. Namun, ada opsi
kami akan melakukannya di Lapangan Sasana Krida Akademi Angkatan Udara
(AAU), yang ada di Jogjakarta," terang Djoko.
Sejatinya, laga ini digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 2
Maret 2013 silam. Kemudian laga ditunda dan digeser di Stadion
Kanjuruhan Malang, 22 Maret 2013. Namun, akhirnya laga ditunda menjadi
Sabtu (6/4) mendatang. (gk-43)

