Sidoarjo,
Hujan yang terjadi dibabak kedua, membawa berkah bagi Deltras Sidoarjo
saat menekuk tamunya Perseta Tulungagung dalam lamjutan Divisi Utama
Group 3 di stadion Gelora Delta Sidoarjo (29/3).
Ya, hujan yang turun pada awal babak kedua laga di Gelora
Delta Sidoarjo, Selasa (26/3), membuat permainan Engkus Kuswaha dkk
membaik. Padahal, tuan rumah bermain agresif sejak menit awal. Kecepatan
lini depan dan sayap Deltras FC membuat pertahanan Perseta kocar kacir.
Sayangnya penyelesaian akhir Deltras terlalu lemah dan skor sama kuat
0-0.
Adalah gol dua pemain pengganti, Achmat Setyawan menit ke-74
dan Faisal Muttaqin menit ke-77, mengantarkan Deltras mengalahkan
tamunya, Perseta dengan skor 2-0. Beruntung, saat skuad Laskar Badai
Selatan (julukan Perseta) bermain kasar, Deltras tak terpancing dan
fokus untuk mencetak gol tambahan. Namun, tidak ada gol tercipta begitu
wasit meniup peluit panjang.
Derasnya guyuran hujan disyukuri oleh tuan rumah Deltras.
"Bagi kami, hujan menjadi penolong. Bagi Perseta, hujan mungkin
merugikan mereka karena stamina pemainnya jadi terkuras," ucap pelatih
Deltras FC Djoko Susilo, seusai pertandingan.
Djoko mengaku, penampilan timnya pada babak pertama tidak
berkembang lantaran permainan beberapa pilarnya mampu dibaca dengan baik
oleh pertahanan Perseta. Ditambah lagi, Perseta menerapkan strategi
bertahan "Permainan anak-anak di babak pertama mengikuti ritme mereka
(Perseta). Selain itu, pressing kami juga tidak jalan," jelasnya.
Nah, memasuki babak kedua, Djoko mengubah strategi. Ia meminta pasukannya tak lagi mengandalkan long pass
dan lebih memaksimalkan bola pendek. "Permainan Trubus Gunawan dan
Marzuki sudah terbaca dan diantisipasi, makanya saya masukan pemain
baru. Dari situ permainan jadi beda. Apalagi dalam kondisi hujan,
stamina lawan habis," tandas mantan pelatih Persegres dan Persela ini.
Sementara itu, pelatih Perseta Kurnia Patmedi mengakui
kekalahan timnya atas Deltras karena kondisi tuan rumah sedang bagus.
"Hujan juga turut mempengaruhi koordinasi pemain di lini belakang.
Makanya, pemain jadi sering salah antisipasi. Stamina juga kurang,"
terangnya.
Dengan hasil ini, Perseta dengan 11 poin harus merelakan
puncak klasemen sementara Grup 3 yang direbut Perseba Super Bangkalan
dengan raihan 12 angka. Sedangkan Deltras merangsek ke posisi empat
dengan 10 poin dari lima laga.