BANGKALAN-
Sriwijaya FC berhasil meneruskan trend bagus dengan memetik empat
kemenangan berturut-turut usai mengalahkan tuan rumah Persepam Madura
United 2-0 di Stadion Gelora Bangkalan dalam lanjutan Indonesia Super
League (ISL) 2012/2013, Selasa (26/3/2013).
Kendati bermain di kandang lawan, Sriwijaya FC tetap memperagakan permainan agresif. Laga berjalan delapan menit, tim tamu sudah menebarkan ancaman melalui Hilton Moreira, tapi tendangannya masih melebar. Persepam baru bisa mengimbangi permainan Sriwijaya FC selepas laga berjalan 20 menit. Persepam sebetulnya mampu menjebol gawang Rivky Mokodompit melalui Zaenal Arif, tapi striker sekaligus kapten tim tuan rumah ini terlebih dahulu berada dalam posisi off side.
Tekanan demi tekanan dilancarkan pemain Persepam ke barisan pertahanan Sriwijaya FC. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tuan rumah gagal mengubah papan skor, dan hasil kacamata bertahan hingga babak pertama usai.
Persepam sempat memberi tekanan di awal babak kedua, tapi Sriwijaya FC akhirnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah dengan cepat. Bahkan, tim tamu memiliki sejumlah peluang emas untuk memecahkan kebuntuan. Peluang emas pertama diperoleh Hilton. Kendati hanya berhadapan dengan penjaga gawang Alfonsius Kelvan, motor permainan Sriwijaya FC ini gagal mengubah papan skor, karena tendangannya dapat diblok kiper.
Ramdani Lestaluhu yang masuk menggantikan Fakhruddin di awal babak kedua akhirnya memecahkan kebuntuan Sriwijaya FC. Memanfaatkan bola liar Hilton, Ramdani mengontrol si kulit bundar, dan melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung Alfonsius. Peluang emas yang seharusnya menjadi gol diperoleh Tantan. Di menit ke-72, Tantan berhasil lepas dari jebakan off-side usai menerima umpan panjang dari barisan pertahanan. Kendati hanya berhadapan dengan Alfonsius, Tantan yang berusaha memperdayai kiper lawan menemui kegagalan.
Sriwijaya FC kembali nyaris mengubah papan skor pada menit ke-80. Hilton menyambut bola hasil sepak pojok, tapi sundulannya hanya menerpa mistar gawang. Sriwijaya FC akhirnya sukses menggandakan keunggulan, sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-0 melalui gol Tantan usai menerima umpan silang pemain pengganti Diogo Rangel di masa injury time.
Tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat tiga klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 23 dari 12 laga yang sudah dilalui. Laskar Wong Kito menggeser Mitra Kukar dengan selisih satu angka.
Sedangkan kekalahan di hadapan publiknya membuat Persepam tertahan di peringkat ketujuh dengan nilai 17 dari 11 pertandingan. Persepam pun gagal mempertahankan catatan tak terkalahkan di lima laga sebelumnya.
Kendati bermain di kandang lawan, Sriwijaya FC tetap memperagakan permainan agresif. Laga berjalan delapan menit, tim tamu sudah menebarkan ancaman melalui Hilton Moreira, tapi tendangannya masih melebar. Persepam baru bisa mengimbangi permainan Sriwijaya FC selepas laga berjalan 20 menit. Persepam sebetulnya mampu menjebol gawang Rivky Mokodompit melalui Zaenal Arif, tapi striker sekaligus kapten tim tuan rumah ini terlebih dahulu berada dalam posisi off side.
Tekanan demi tekanan dilancarkan pemain Persepam ke barisan pertahanan Sriwijaya FC. Namun penyelesaian akhir yang buruk membuat tuan rumah gagal mengubah papan skor, dan hasil kacamata bertahan hingga babak pertama usai.
Persepam sempat memberi tekanan di awal babak kedua, tapi Sriwijaya FC akhirnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah dengan cepat. Bahkan, tim tamu memiliki sejumlah peluang emas untuk memecahkan kebuntuan. Peluang emas pertama diperoleh Hilton. Kendati hanya berhadapan dengan penjaga gawang Alfonsius Kelvan, motor permainan Sriwijaya FC ini gagal mengubah papan skor, karena tendangannya dapat diblok kiper.
Ramdani Lestaluhu yang masuk menggantikan Fakhruddin di awal babak kedua akhirnya memecahkan kebuntuan Sriwijaya FC. Memanfaatkan bola liar Hilton, Ramdani mengontrol si kulit bundar, dan melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung Alfonsius. Peluang emas yang seharusnya menjadi gol diperoleh Tantan. Di menit ke-72, Tantan berhasil lepas dari jebakan off-side usai menerima umpan panjang dari barisan pertahanan. Kendati hanya berhadapan dengan Alfonsius, Tantan yang berusaha memperdayai kiper lawan menemui kegagalan.
Sriwijaya FC kembali nyaris mengubah papan skor pada menit ke-80. Hilton menyambut bola hasil sepak pojok, tapi sundulannya hanya menerpa mistar gawang. Sriwijaya FC akhirnya sukses menggandakan keunggulan, sekaligus memastikan kemenangan menjadi 2-0 melalui gol Tantan usai menerima umpan silang pemain pengganti Diogo Rangel di masa injury time.
Tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat tiga klasemen sementara usai mengumpulkan nilai 23 dari 12 laga yang sudah dilalui. Laskar Wong Kito menggeser Mitra Kukar dengan selisih satu angka.
Sedangkan kekalahan di hadapan publiknya membuat Persepam tertahan di peringkat ketujuh dengan nilai 17 dari 11 pertandingan. Persepam pun gagal mempertahankan catatan tak terkalahkan di lima laga sebelumnya.