PSPS
Pekanbaru gagal menjaga kesucian laga kandang mereka, setelah pindah ke
Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar. Pada laga yang berlangsung
Minggu (10/3), tim Askar Bertuah dikalahkan Persepam Madura United
dengan skor 0-1.
Pada laga yang dipimpin wasit Maslah Iksan ini, Persepam MU memang
langsung tampil menggebrak. Baru dua menit pertandingan berlangsung,
Busari sudah membobol gawang tuan rumah untuk membawa keunggulan 1-0
bagi Laskar Sape Kerap, julukan Persepam MU.
Gol Busari itu, menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga ini.
Tuan rumah PSPS tetap tidak mampu membalas gol ke gawang lawannya,
hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan perdana di kandang lawan ini tak lepas dari kedisiplinan
Zaenal Arief dkk dalam menjalankan instruksi pelatih, Daniel Roekito.
“Kuncinya, anak-anak bermain disiplin. Kami bermain menunggu untuk
kemudian mencari waktu melakukan counter attack. Dan, pemain PSPS pun
terpancing emosinya karena banyak salah passing. Tapi, banyak pemain
kami terlalu capek sehingga ada beberapa pemain yang cedera,” papar
Daniel Roekito, usai pertandingan.
Sementara itu, nada kecewa keluar dari Afrizal Tanjung, asisten
pelatih PSPS. Apalagi ini merupakan kekalahan kandang perdana bagi PSPS.
“Hasil prtandingan sangat mengecewakan karena kita kalah dalam partai
kandang. Kita tidak menyangka karena pemain lengah dan terjadi gol di
menit awal. Apalagi mereka sangat disiplin dalam bertahan, dengan
melakukan pressure sehingga pemain kita kebingungan. Kita memperbaiki
permainan di babak kedua, namun harus saya akui, pemain Persepam bermain
sangat disiplin,” tandas Afrizal.