Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 27 Maret 2013

Persela vs PBR, Kewaspadaan Tingkat Tinggi

By
Updated : Rabu, 27 Maret 2013 00.25.00
Kewaspadaan Tingkat Tinggi
Menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (27/3), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2012/2013,  Persela Lamongan tetap waspada dan menjaga konsentrasi tim. Pasalnya, PBR sukses mempermalukan tetangga dekat Persela, tuan rumah Gresik United dengan skor 1-0 beberapa waktu yang lalu.

Jika PBR bisa mempermalukan Gresik United di Stadion Petrokimia, Gresik, bukan tidak mungkin PBR juga bisa mempermalukan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, di hadapan ribuan LA Mania, julukan fans Persela. Namun, Persela tetap optimistis bisa menekuknya di hadapan LA Mania.

"Kami tidak terpengaruh dan takut terkait catatan baik PBR saat melawan Gresik," ujar Didik Ludiyanto, caretaker pelatih Persela, Senin (25/3).

Dalam persiapannya menghadapi PBR, Persela sudah menjalani sesi latihan yang keras. Fisik pemain digenjot, serta pematangan organisasi sudah dilakukan. Semua ini dilakukan demi memetik hasil yang memuaskan. Selain melakukan persiapan terkait skill skuadnya, Persela juga mencoba mengupas tentang peta kekuatan PBR.

"Kami sudah menyaksikan rekaman pertandingan saat PBR kalah 1-3 dari tamunya Persib Bandung. Banyak celah di kubu PBR. Ini akan menjadi referensi buat kami untuk mengetahui kekuatan PBR. Tentunya kami yakin bisa mengalahkan PBR di Stadion Surajaya, Lamongan," ucap Didik.

Sementara itu kubu PBR siap meladeni tuan rumah  Persela Lamongan. Hal ini dikatakan Pelatih sementara PBR Daniel Dar­ko Janacko­vic. “Secara kemampuan di atas kertas, saya pikir mereka tak jauh berbeda dengan kami jadi saya harap kami bisa mengimbangi perlawanan mereka,” kata Darko.

Darko menilai kekuatan Per­sela Lamongan sulit ditebak. Prestasi mereka yang mampu menumbangkan Mitra Kukar, 2-0 dianggap pelatih asal Serbia itu menjadi ancaman serius untuk timnya saat ini. “Mereka tim yang cukup tang­guh terlihat dari pres­ta­sinya me­ngalahkan Mitra Ku­kar beberapa waktu lalu. Mereka berbahaya terlebih jika main di kandang sendiri di hadapan para pendukungnya,” kata Darko.

PBR sendiri membawa 18 pemain serta beberapa ofisial ke Lamongan. Namun, dua asisten pelatih, Adjat Sudrajat dan Hermansyah, tak ikut dibawa dalam rombongan tersebut. Selain itu, penyerang asal Suriah Marwan Mustofa Saye­deh juga tak diikutsertakan. Hal itu dikarenakan statusnya yang belum jelas direkrut oleh mana­jemen klub, meski mantan penyerang Pelita Jaya itu telah beberapa kali mengikuti latihan bersama para pemain PBR di home base mereka.

Berita Terkait

Comment