Persip Pekalongan masih menyisakan satu kali
pertandingan di putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia, yakni
menjamu PSCS Cilacap 27 Maret mendatang. Bermain hadapain public
sendiri, Persip bertekad untuk menumbangkan PSCS Cilacap.
Laskar Kalong –Julukan Persip- bertekad tidak ingin mengulangi
kekecewaan usai dikalahkan Persipur Purwodadi dengan skor telah 3-1 dan
memaksa mereka pulang dengan tangan kosong.
Manajer Persip Pekalongan, Aan Ichwan mengatakan, saat ini tim terus
melakukan evaluasi dari hasil kekalahan dari kandang Persipur. Aan
mengaku, melawan PSCS harus mendapatkan poin penuh, dikarenakan Persip
sudah terlalu banyak kehilangan poin.
“Kami terus melakukan evaluasi, untuk membenahi setiap kekurangan sebelum menghadapi PSCS Cilacap,” katanya.
Terpisah, pelatih Persip Agus Riyanto mengaku, dari hasil evaluasi
yang dilakukan kekalahan dari Perspur disebabkan lemahnya sektor
pertahanan. Menurutnya sektor, belakang kurang konsentrasi terutama pada
akhir babak kedua sehingga menyebabkan gawang Persip digelontor dua
gol.
“Lini belakang terus kami benahi, supaya ketika melawan PSCS Cilacap, kita bisa memetik hasil maksimal,” katanya.
Dia mengakui, tidak akan mudah untuk menumbangkan PSCS, mengingat tim
berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut merupakan salah satu tim tangguh
di Grub II. Mereka juga memiliki skuad yang cukup baik dengan persiapan
matang.
Namun meski begitu, Dia merasa yakin bakal mampu memberikan perlawan
kepada PSCS dan tidak akan membiarkan satu gol pun bersarang ke gawang
Nurul Subkhi. Untuk memberikan perlawanan, Nur Coyo Cs diinstruksikan
untuk bermain lepas, disiplin dan tidak memikirkan hasil akhir.”Kami
akan bermain lepas, dan menekan sejak awal pertandingan,” katanya.