Tim
Persisam Samarinda harus puas bermain imbang 0-0 dengan Persipura
Jayapura dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013
di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (10/3).
Sadar tamu yang dihadapi adalah tim papan atas dengan skuad
mentereng, tidak membuat Persisam minder. Bermain tanpa playmaker
andalan Lancine Kone, Persisam langsung tampil menyengat di awal
pertandingan.
Menit pertama, sebuah tendangan keras Ferdinand Sinaga nyaris
membobol gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Sayang tendangan
mantan striker Persiwa Wamena ini masih tipis di atas mistar gawang.
Persipura tak mau kalah, menit 6, Zah Rahan coba mengancam dengan
melepaskan tendangan. Beruntung buat Pesut Mahakam, bola masih melebar
dari gawang Fauzi Toldo. Menit ke-7, Persisam ganti meneror dengan
tandukan Anoure Obiora. Hanya saja, Yoo Jae Hoon masih bisa menghalau
bola tersebut.
Tim besutan Sartono Anwar itu terus menekan jantung pertahanan
Mutiara Hitam memasuki pertengahan babak pertama. Pemain muda, Bayu
Gatra menjadi motor permainan Persisam di barisan tengah.
Berada di bawah tekanan, Persipura yang bertindak sebagai tim tamu
meningkatkan tempo permainan. Menit 26, Patrich Wanggai berhasil
melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti setelah mengecoh barisan
pertahanan Persisam. Namun tendangan Wanggai masih bisa dibaca dengan
baik Fauzi.
Persisam memaksa Jae Hoon bekerja keras. Dia berhasil menahan
tendangan Bayu di menit 38 dari dalam kotak penalti. Jelang turun minum,
Persisam tidak berhenti melancarkan tekanan ke jantung pertahanan
Persipura. Namun hingga jeda tidak ada gol tercipta.
Satu menit selepas turun minum, Persipura mendapat penalti setelah
pemain Persisam melakukan hands-ball di kotak terlarang. Otavio Dutra
yang menjadi algojo gagal menjadi eksekutor. Bola tendangan Otavio
mengenai mistar. Kegagalan Persipura mengeksekusi penalti membuat
permainan masih imbang tanpa gol.
Hal ini membuat kepercayaan diri para pemain Persisam tetap terjaga.
Kekuatan kedua tim nampak imbang memasuki pertengahan babak kedua.
Penampilan disiplin ditunjukkan Persisam dan Persipura.
Menit 76, pelatih Persisam, Sartono Anwar menarik keluar M Roby
karena mengalami cedera. Dia digantikan Joko Sidik. Sementara itu, untuk
menambah variasi serangan Mutiara Hitam, pelatih Persipura, Jacksen F
Thiago memasukkan, Fernando Pahabol untuk membongkar pertahanan
Persisam.
Mantan bomber Persidafon ini langsung memberikan sentuhan pertama
lewat tendangan silang yang mengarah ke Fauzi pada menit 83. Namun upaya
Pahabol gagal membuahkan hasil. Hingga pertandingan berakhir, skor 0-0
masih tetap bertahan.
Usai pertandingan Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago mengatakan malam
ini kedua tim menampilan permainan yang cukup menarik tetapi Persiasam
Samarinda cukup dominan.
"Pemain kami sedikit lebih tenang bermain dan mengikuti irama yang
dimainkan Pierre Njanka dkk. Tetapi kami sayangkan pinalti Dutra yang
tidak berbuah menjadi gol," katanya.
Sementara itu pembesut Persisam, Sartono Anwar bersyukur karena
melewatkan pertandingan yang sulit apalagi melawan Persipura Jayapura.
"Memang diakui tidak adanya Lancine Kone sebagai playmaker mempengaruhi
permainan Persisam terutama di lini tengah," ujar Sartono.
Dengan hasil imbang ini membuat Persisam Samarinda berada di
peringkat enam klasemen sementara ISL dengan meraih 16 poin. Sedangkan
tim Mutiara Hitam masih tetap berada di peringkat tiga dengan mengemas
21 poin.