Manajemen masih mempertimbangkan syarat dari BTN.
Persebaya Surabaya sangat berambisi untuk mendapatkan gelandang Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono. Meski demikian, Bajul Ijo juga tidak ingin gegabah mengajukan kontrak kepada Evan. Manajemen Persebaya masih mempertimbangkan syarat yang diajukan oleh Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.
Seperti diketahui, BTN akhirnya mengizinkan klub-klub untuk merekrut pemain Timnas U-19. Namun, syaratnya tidak mudah. Selain harus mengajukan kontrak jangka panjang, para pemain juga belum boleh tampil hingga Piala Dunia U-20, 2015 rampung. BTN ingin klub-klub untuk sementara bertindak sebagai bapak angkat.
Menurut Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB), Diar Kusuma Putra, syarat tersebut membuat pihaknya tidak mau terburu-buru mengikat Evan Dimas. "Rencana merekrut Evan belum tuntas 100 persen," katanya saat dihubungi VIVAbola, Rabu, 6 November 2013.
"Jika mengontrak Evan, 2 tahun, kami tidak bisa memainkan Evan karena fokus dengan Timnas U-19. Selama 2 tahun itu juga, kami tetap bayar gajinya. Karena itu, kami masih hitung-hitung lagi," beber Diar.
Para pemain Timnas U-19 memang menjadi primadona bagi para peserta kompetisi teratas Indonesia. Namun, para pemain Garuda Jaya akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang jelang Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar, tahun depan. Bila lolos ke semifinal Piala Asia, Evan Dimas dan kawan-kawan juga akan tampil pada Piala Dunia U-20, 2015 di Selandia Baru.
Persebaya tidak ingin ketinggalan. Setelah memastikan diri tampil di kompetisi teratas Indonesia, musim depan, Bajul Ijo mulai menata skuadnya. Menurut Diar, ada dua alasan mengapa pihaknya sangat berambisi merekrut Evan Dimas.
Persebaya Surabaya sangat berambisi untuk mendapatkan gelandang Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono. Meski demikian, Bajul Ijo juga tidak ingin gegabah mengajukan kontrak kepada Evan. Manajemen Persebaya masih mempertimbangkan syarat yang diajukan oleh Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.
Seperti diketahui, BTN akhirnya mengizinkan klub-klub untuk merekrut pemain Timnas U-19. Namun, syaratnya tidak mudah. Selain harus mengajukan kontrak jangka panjang, para pemain juga belum boleh tampil hingga Piala Dunia U-20, 2015 rampung. BTN ingin klub-klub untuk sementara bertindak sebagai bapak angkat.
Menurut Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB), Diar Kusuma Putra, syarat tersebut membuat pihaknya tidak mau terburu-buru mengikat Evan Dimas. "Rencana merekrut Evan belum tuntas 100 persen," katanya saat dihubungi VIVAbola, Rabu, 6 November 2013.
"Jika mengontrak Evan, 2 tahun, kami tidak bisa memainkan Evan karena fokus dengan Timnas U-19. Selama 2 tahun itu juga, kami tetap bayar gajinya. Karena itu, kami masih hitung-hitung lagi," beber Diar.
Para pemain Timnas U-19 memang menjadi primadona bagi para peserta kompetisi teratas Indonesia. Namun, para pemain Garuda Jaya akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang jelang Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar, tahun depan. Bila lolos ke semifinal Piala Asia, Evan Dimas dan kawan-kawan juga akan tampil pada Piala Dunia U-20, 2015 di Selandia Baru.
Persebaya tidak ingin ketinggalan. Setelah memastikan diri tampil di kompetisi teratas Indonesia, musim depan, Bajul Ijo mulai menata skuadnya. Menurut Diar, ada dua alasan mengapa pihaknya sangat berambisi merekrut Evan Dimas.
"Alasan pertama,
permainan dia memang bagus dan sedang bersinar. Kedua, kehadiran Evan
Dimas juga menjadi magnet bagi penonton. Sampai saat ini, kami belum
tahu sampai kapan akan terus coba mendatangkan Evan. Karena kami harus
membayar gajinya, tapi tidak bisa memainkannya," ujar Diar. (vivabola.com) (ICH)