Stadion Teladan Medan menjadi pilihan utama Pro Duta FC dalam
mengarungi Indonesian Super League (ISL) musim mendatang. Hal ini
dikarenakan banyaknya pemain dan pelatih skuad Kuda Pegasus yang berasal
dari kota tersebut.
"Jika lolos verifikasi dari PSSI untuk mengikuti liga tahun depan, kemungkinan kita masih bertahan di Kota Medan dan memakai Stadion Teladan sebagai home base. Namun, kalau tidak layak, maka opsi lain di Harapan Bangsa (Banda Aceh), Rumbai (Pekanbaru) atau Palaran (Samarinda)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab, baru-baru ini.
Dikatakan, alasan memilih Harapan Bangsa dan Rumbai karena jarak tempuh dari Medan tidak jauh. Sementara, jika Donny F Siregar cs harus bermain di Palaran kemungkinan pemain juga harus pindah.
“Ini berarti kami akan mulai dari nol lagi. Pasalnya, Pro Duta dibangun dan diinvestasikan dari Medan," papar Wahyu menambahkan telah digelar workshop dari ISL terkait pembahasan manual liga sebelum proses verifikasi.
"Kami berharap Pro Duta bisa lolos verifikasi karena semua aspek sudah dipenuhi, hanya saja memang belum mempunyai stadion. Tapi, kalau dilihat, masih banyak klub ISL yang memakai stadion milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat," ucapnya.
Ditambahkan, Pro Duta tentu harus mempersiapkan lima aspek yang menjadi penilaian yakni legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting yang harus dipenuhi sebagai syarat mutlak verifikasi.
Striker Pro Duta, Ghozali M Siregar, mengaku segenap pemain Kuda Pegasus berharap dapat bermain di Stadion Teladan musim depan, andai lolos verifikasi. (waspada.co.id) (ICH)
"Jika lolos verifikasi dari PSSI untuk mengikuti liga tahun depan, kemungkinan kita masih bertahan di Kota Medan dan memakai Stadion Teladan sebagai home base. Namun, kalau tidak layak, maka opsi lain di Harapan Bangsa (Banda Aceh), Rumbai (Pekanbaru) atau Palaran (Samarinda)," ujar Chief Executive Officer (CEO) Pro Duta, Wahyu Wahab, baru-baru ini.
Dikatakan, alasan memilih Harapan Bangsa dan Rumbai karena jarak tempuh dari Medan tidak jauh. Sementara, jika Donny F Siregar cs harus bermain di Palaran kemungkinan pemain juga harus pindah.
“Ini berarti kami akan mulai dari nol lagi. Pasalnya, Pro Duta dibangun dan diinvestasikan dari Medan," papar Wahyu menambahkan telah digelar workshop dari ISL terkait pembahasan manual liga sebelum proses verifikasi.
"Kami berharap Pro Duta bisa lolos verifikasi karena semua aspek sudah dipenuhi, hanya saja memang belum mempunyai stadion. Tapi, kalau dilihat, masih banyak klub ISL yang memakai stadion milik Pemerintah Daerah (Pemda) setempat," ucapnya.
Ditambahkan, Pro Duta tentu harus mempersiapkan lima aspek yang menjadi penilaian yakni legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting yang harus dipenuhi sebagai syarat mutlak verifikasi.
Striker Pro Duta, Ghozali M Siregar, mengaku segenap pemain Kuda Pegasus berharap dapat bermain di Stadion Teladan musim depan, andai lolos verifikasi. (waspada.co.id) (ICH)
