PSSI umumkan format kompetisi musim depan pada 12 Desember 2013.
Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono menyatakan, pada 12 Desember 2013
pihaknya sudah memiliki keputusan resmi mengenai calon peserta kompetisi
unifikasi musim depan.
Namun, sampai saat ini Joko menjelaskan belum memiliki format kompetisi yang tepat. Dia menjelaskan, klub calon peserta kompetisi bisa saja tidak sesuai dengan keputusan Kongres yang mengamanatkan peserta kompetisi berjumlah 22 tim, 18 dari klub ISL ditambah 4 IPL.
Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu menyatakan, semua klub harus memenuhi persyaratan yang diajukan dalam verifikasi peserta calon kompetisi. Bila tidak memenuhi syarat verifikasi, klub tersebut tidak bisa mengikuti kompetisi.
"Semua peserta harus melewati tahapan verifikasi terlebih dahulu. Kami sudah menyiapkan opsi. Rencananya, 12 Desember 2013 nanti sudah ada keputusan yang pasti. Ini bukan soal regulasi, tapi opsi format kompetisi menyangkut peserta," ujar Joko di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Terpisah, Ketua Komite Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan mengatakan opsi pemain asing 2+1 (2 pemain non-Asia dan 1 pemain Asia) akan segera ditetapkan. Menurut Erwin, gagasan itu akan disampaikan kepada 25 klub peserta calon kompetisi dalam pertemuan, Kamis 7 November 2013 malam.
Dia menilai, opsi itu memiliki dampak positif untuk klub sekaligus mengembangkan sepakbola Indonesia. "Alasannya, bagaimana pemain muda mendapatkan jam terbang. Opsi ini juga kami tawarkan agar klub bisa menghemat biaya belanja pemain."
"Silahkan saja klub mengontrak 4 sampai 5 pemain asing. Tapi yang boleh bermain di kompetisi Indonesia hanya 3 pemain asing sesuai ketentuan. Bagi tim yang tidak tampil di turnamen AFC, buat apa mengontrak pemain lebih dari 3 karena tidak bisa dimainkan di kompetisi Indonesia," jelas Erwin.
Terkait kuota pemain asing, Erwin membeberkan, keputusan itu akan disahkan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada awal atau akhir Desember 2013. Menurut dia, exco sudah pasti setuju dengan kuota pemain asing 2+1 bila diterima klub peserta.
"Sebetulnya, ini wacana ISL musim lalu. Namun karena pertemuan dilakukan mendekati penyelenggaraan kompetisi, swacana itu tidak berjalan lantaran sudah ada 2 sampai 3 klub yang mengontrak 5 pemain asing," ujar Erwin. (vivabola.com) (KAR)
Namun, sampai saat ini Joko menjelaskan belum memiliki format kompetisi yang tepat. Dia menjelaskan, klub calon peserta kompetisi bisa saja tidak sesuai dengan keputusan Kongres yang mengamanatkan peserta kompetisi berjumlah 22 tim, 18 dari klub ISL ditambah 4 IPL.
Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu menyatakan, semua klub harus memenuhi persyaratan yang diajukan dalam verifikasi peserta calon kompetisi. Bila tidak memenuhi syarat verifikasi, klub tersebut tidak bisa mengikuti kompetisi.
"Semua peserta harus melewati tahapan verifikasi terlebih dahulu. Kami sudah menyiapkan opsi. Rencananya, 12 Desember 2013 nanti sudah ada keputusan yang pasti. Ini bukan soal regulasi, tapi opsi format kompetisi menyangkut peserta," ujar Joko di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Terpisah, Ketua Komite Kompetisi PSSI, Erwin Dwi Budiawan mengatakan opsi pemain asing 2+1 (2 pemain non-Asia dan 1 pemain Asia) akan segera ditetapkan. Menurut Erwin, gagasan itu akan disampaikan kepada 25 klub peserta calon kompetisi dalam pertemuan, Kamis 7 November 2013 malam.
Dia menilai, opsi itu memiliki dampak positif untuk klub sekaligus mengembangkan sepakbola Indonesia. "Alasannya, bagaimana pemain muda mendapatkan jam terbang. Opsi ini juga kami tawarkan agar klub bisa menghemat biaya belanja pemain."
"Silahkan saja klub mengontrak 4 sampai 5 pemain asing. Tapi yang boleh bermain di kompetisi Indonesia hanya 3 pemain asing sesuai ketentuan. Bagi tim yang tidak tampil di turnamen AFC, buat apa mengontrak pemain lebih dari 3 karena tidak bisa dimainkan di kompetisi Indonesia," jelas Erwin.
Terkait kuota pemain asing, Erwin membeberkan, keputusan itu akan disahkan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada awal atau akhir Desember 2013. Menurut dia, exco sudah pasti setuju dengan kuota pemain asing 2+1 bila diterima klub peserta.
"Sebetulnya, ini wacana ISL musim lalu. Namun karena pertemuan dilakukan mendekati penyelenggaraan kompetisi, swacana itu tidak berjalan lantaran sudah ada 2 sampai 3 klub yang mengontrak 5 pemain asing," ujar Erwin. (vivabola.com) (KAR)
