Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 19 Maret 2014

Prediksi Dua Pelatih Meleset, PSIM dan PSS Satu Grup

By
Updated : Rabu, 19 Maret 2014 13.09.00
Prediksi pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro dan arsitek PSS Sleman meleset terkait pembagian grup kompetisi Divisi Utama musim 2014. Keduanya bahkan tak mengira kalau tim yang dibesutnya tergabung dalam grup sama, yakni Grup 5 dari total delapan grup.

"Saya sempat kaget karena perkiraan awal bakal lebih banyak tim-tim dari Jateng dan dari Jatim satu atau dua saja," imbuh Seto Nurdiantoro pada wartawan usai memimpin latihan tim di Stadion Mandala Krida, Rabu (19/3) pagi.

Ternyata dalam rilis yang diterbitkan PT Liga Indonesia, Selasa (18/3) malam, PSIM bergabung bersama Persinga Ngawi, Persenga Nganjuk, PSBK Kota Blitar, PSBI Blitar, Madiun Putra, Perseman Manokwari dan tim sedaerah, PSS Sleman. Melawan PSS, Derbi Mataram pun tak bisa dihindari.

"Saya sudah sampaikan ke pemain, tim pelatih lainnya dengan banyaknya tim-tim dari Jatim, tipikal mereka bermain keras. Tapi tergantung pelatihnya juga," tutur dia.

Seto mengaku masih buta dengan kekuatan calon lawan-lawan mereka. Mungkin hanya PSS yang sudah bisa dirabanya, mengingat tim ini punya persiapan jauh lebih panjang. Meski begitu, bukan menjadi faktor halangan baginya untuk tidak mempersiapkan tim sebaik mungkin. "Kami akan lebih bermain kolektif, cerdas dan sederhana," imbuh pria yang musim lalu masih bermain untuk PSIM ini.

Prediksi yang meleset juga dialami arsitek PSS, Sartono Anwar. Bahkan dia berani mereka-reka di mana klubnya berada, yakni akan bergabung dengan tim-tim dari Jateng.

Sementara PSIM dianggap akan digeser ke wilayah barat sementara Persis Solo dilempar ke grup timur bergabung dengan tim-tim dari Jatim. Dengan komposisi itu, praktis laga panas antara PSS dengan Persis akhirnya terhindari. "Yang pasti Jatim punya tim-tim kuat," imbuhnya.

Sartono pun tak menghiraukan dengan kekuatan calon lawannya itu. Menurutnya, kekuatan tim saat ini lebih merata. Hanya yang jelas dengan sudah keluarnya pembagian grup maka dirinya bisa lebih fokus mempersiapkan tim. "Grup sudah jelas tinggal pelaksanaan kompetisi saja. Semoga kompetisi berjalan lebih fair lagi," tandas Sartono. (suaramerdeka)



Baca Juga :

Peta Kekuatan masing - masing Grup



Berita Terkait

Comment