Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 28 April 2014

Duel Derby Sidoarjo, Tak Kenal Kata Saudara

By
Updated : Senin, 28 April 2014 17.36.00
Duel antara dua tim sesama Sidoarjo tak bisa dihindari lagi. Kali pertama, Deltras akan bersua Persida dalam ajang resmi kompetisi Divisi Utama di Stadion Gelora Delta, Selasa (29/4) sore.

Dalam catatan sejarah sepak bola, Derby Sidoarjo memang belum pernah terjadi. Sebab, Persida baru musim ini berlaga di Divisi Utama sedangkan Deltras musim lalu gagal promosi ke ISL.”Tentu derby pertama ini akan menarik dan kami ingin memenangkan pertandingan nanti,”ucap Pelatih Persida Sidoarjo, Fredy Mulli.

Ditambahkan Fredy, dalam kamusnya tidak ada kata saudara ketika sudah sama-sama berada di lapangan hijau. “Kita memang sama-sama dari Sidoarjo, tapi di lapangan sudah tidak ada lagi namanya saudara. Kami ingin menang, tidak ada kata imbang apalagi kalah,”ucap mantan pelatih Persebaya ini.

Meski baru kali pertama, namun Derby Sidoarjo ini dipastikan bakal bertensi tinggi. Apalagi, sejak awal manajemen Persida seperti ingin menjadi tim idola baru di Kota Udang itu. Sebab, selama ini Sidoarjo lebih identik dengan Deltras yang sempat menjadi tim penghuni ISL sebelum terdegradasi ke Divisi Utama, dua tahun lalu.

Di atas kertas, Persida yang miskin pengalaman lebih diunggulkan. Sebab, tim berjuluk Laskar Jenggolo itu memiliki materi pemain lebih baik dibandingkan Deltras. Di bawah asuhan Fredy Mulli, sejumlah pemain gaek asli Sidoarjo, seperti Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro, dan Nurul Huda ikut bergabung.

Saat ini, Persida juga bercokol di puncak kelasmen sementara Grup 6 dengan mendulang enam poin. Hasil dari dua kali kemenangan dan sekali kalah. Dua kemenangan beruntun didapat ketika mengalahkan Borneo FC, 2-0 dan menang atas Persekap Pasuruan 1-0. Satu kali kekalahn dialami Persida di laga pertama ketika menghadapi tuan rumah Mojokerto Putra, 0-1.

Sebaliknya, Deltras berada di papan bawah dengan, tepatnya posisi ke 7. Dari tiga laga, tim asuhan Riono Asnan itu belum meraih kemenangan. Dua kali laga kandang hanya bisa bermain imbang. Di laga terakhir melawan tuan rumah Perseta Tulungagung mengalami kekalahan 0-1.

Wajar jika Deltras menuai hasil buruk. Maklum, mereka baru melakukan persiapan ketika kompetisi Divisi Utama akan digelar. Skuad The Lobster lebih banyak dihuni pemain muda jebolan Deltras U 21. di bawah pelatih Riono Asnan.”Kami tidak merasa di atas Deltras, semua tim sama kuat. Tidak mudah untuk bisa menang, termasuk melawan Deltras,”ucapnya.

Sementara kubu Deltras yang bertindak sebagai tuan rumah terlihat tegang menjelang laga melawan Persida. Tidak ada satupun ofisial yang mau angkat bicara.”Saya tidak berani memberikan keterangan, takut salah,”ucap Harmadi, asisten pelatih Deltras. (sindonews)


Berita Terkait

Comment