Liga Amatir baru, Liga Nusantara akan segera bergulir. Asprov PSSI DIY,
sudah siap untuk menyelenggarakan Liga Nusantara regional DIY yang
rencananya mulai bergulir pada Mei mendatang.
Anggota Komite Eksekutif (Komeks) Asprov PSSI DIY Dwi Irianto mengatakan Liga Nusantara Regional DIY bakal diikuti lima klub yakni Sleman United (SU), Persig Gunungkidul, Protaba Bantul, Gelora Handayani dan Perskikup Kulonprogo. Diharapkan kelima tim ini sudah melakukan pendaftaran pada rapat pleno Asprov DIJ pertengahan April mendatang.
"April nanti Asprov akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pengurus. Saya berharap momen ini juga bisa digunakan calon klub peserta Liga Nusantara melakukan pendaftaran," kata Dwi.
Menurut Mbah Putih (MP)-sapaan akrab Dwi- peserta regional DIY memang terlalu sedikit. Pasalnya, PSSI menetapkan standar setiap tim harus bermain sebanyak 15 pertandingan dalam rentang lima bulan pada babak regional. Idealnya semua regional termasuk DIY seharusnya memiliki sembilan peserta,
Tapi, hal tersebut bukan tidak bisa disiasati. Menurutnya, Liga Nusantara regional DIY bisa saja digelar dalam format tiga putaran. Putaran pertama dan kedua dihelat dengan sistem home and away. Sedangkan putaran ketiga diselenggarakan di stadion netral.
"Bisa saja nanti kami gelar dengan tiga atau bahkan empat putaran. Yang penting kami bisa mencapai standar jumlah pertandingan atau paling tidak mendekati. Nanti semuanya pasti akan dibahas," tandasnya. (garudasoccer)
Anggota Komite Eksekutif (Komeks) Asprov PSSI DIY Dwi Irianto mengatakan Liga Nusantara Regional DIY bakal diikuti lima klub yakni Sleman United (SU), Persig Gunungkidul, Protaba Bantul, Gelora Handayani dan Perskikup Kulonprogo. Diharapkan kelima tim ini sudah melakukan pendaftaran pada rapat pleno Asprov DIJ pertengahan April mendatang.
"April nanti Asprov akan menggelar rapat pleno untuk menunjuk pengurus. Saya berharap momen ini juga bisa digunakan calon klub peserta Liga Nusantara melakukan pendaftaran," kata Dwi.
Menurut Mbah Putih (MP)-sapaan akrab Dwi- peserta regional DIY memang terlalu sedikit. Pasalnya, PSSI menetapkan standar setiap tim harus bermain sebanyak 15 pertandingan dalam rentang lima bulan pada babak regional. Idealnya semua regional termasuk DIY seharusnya memiliki sembilan peserta,
Tapi, hal tersebut bukan tidak bisa disiasati. Menurutnya, Liga Nusantara regional DIY bisa saja digelar dalam format tiga putaran. Putaran pertama dan kedua dihelat dengan sistem home and away. Sedangkan putaran ketiga diselenggarakan di stadion netral.
"Bisa saja nanti kami gelar dengan tiga atau bahkan empat putaran. Yang penting kami bisa mencapai standar jumlah pertandingan atau paling tidak mendekati. Nanti semuanya pasti akan dibahas," tandasnya. (garudasoccer)