Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Jumat, 25 April 2014

PS Kwarta Takluk dari Pro Duta FC 3-1

By
Updated : Jumat, 25 April 2014 21.03.00
PS Kwarta Medan harus menderita kekalahan pertamanya musim ini.  Menghadapi tuan rumah Pro Duta FC, tim besutan Slamet Riyadi dipaksa menyerah 1-3 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (25/4). Keunggulan lewat gol Ikhsan di menit 5 gagal dipertahankan. Dua gol Syamir dan satu gol Rachmad membuyarkan asa tim PS Kwarta.

Pada laga ini, PS Kwarta tak diperkuat sejumlah pilar karena cedera seperti Zulkarnain dan Ismail. Slamet kali ini mencoba Antoni sebagai penyerang sayap kiri mendukung Wisnu dan Ikhsan. Strategi ini berbuah positif saat Ikhsan menjebol gawang Yudha Andika di menit 5. Ikhsan menyambut umpan matang Toni dengan tendangan ke pojok kiri gawang lawan.

Namun Kwarta kecolongan saat laga memasuki 15 menit akhir. Gol Syamir memanfaatkan umpan tendangan bebas Rachmad di menit 31 menjadi awal petaka Kwarta. Sembilan menit berselang giliran Rachmad yang membalikkan keadaan setelah lebih dulu mengecoh pemain belakang Kwarta.

Duel juga berlangsung keras. Wasit sudah mengeluarkan enam kartu kuning di babak pertama. Bahkan amarah Kwarta tersulut saat Agus Pranoto melakukan pelanggaran dengan tekel keras dari belakang. Agus yang sudah mengantongi kartu kuning pun dalam kondisi bahaya. Hanya saja wasit tak mengeluarkan kartu kuning kedua.

Tertinggal satu gol, Kwarta coba bangkit pasca turun minum. Namun gol tendangan jarak jauh Syamir yang melesak mulus ke pojok kiri gawang Jefri membuat perjuangan Kwarta semakin berat. Kwarta bukannya tanpa peluang. Mereka beberapa kali menciptakan ruang tembak lewat Antoni dan dua peluang emas Ikhsan di menit 74 dan 86. Namun Kwarta belum berhasil menambah gol. Skor 1-3 mengakhiri laga.

Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan timnya tak bermain buruk. Bahkan dari tiga laga, ia menilai hari ini merupakan performa terbaik skuadnya. Hanya saja para pemain terpancing emosinya.

Sementara Asisten Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis mengatakan anak asuhnya sempat lengah pada babak pertama sehingga lawan bisa mencuri gol lima menit babak pertama berjalan.

“Tapi anak-anak tak mau kehilangan angka saat bermain di kandang. Jadi mereka cepat bereaksi. Selain itu kami juga menyiapkan semua pemain bisa mencetak gol tidak hanya striker. Kami sangat mengapresiasi sekali hasil yang ditunjukkan pemain. Tensi pertandingan tadi sempat memanas, tapi wajar karena mayoritas pemain muda,” pungkasnya. (liga indonesia)



Berita Terkait

Comment