Dua kemenangan kandang dan tandang ketika menjamu Persibangga
Purbalingga dengan skor tipis 1-0, kemudian laga Away melawan Persipon
Pontianak dengan skor 1-2, menjadi modal awal skuad Laskar Galuh untuk
menjadi juara grup.
Pertandingan selanjutnya, PSGC Ciamis akan bermain di kandang. Rencananya Skuad PSGC Ciamis akan bertanding melawan Persikab Kabupaten Bandung, yang akan berlangsung di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (26/4/2014).
Pelatih Kepala PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, ketika ditemui HR, Selasa (22/4/2014), mengatakan, untuk dua pertandingan yang telah dilakoni Skuad PSGC Ciamis, menjadi modal yang berharga, minimal bisa memotivasi pemain.
Ketika akan menjamu Persikab Kabupaten Bandung, lanjut Heri, akan tetap menggunakan karakter menyerang dengan mengandalkan tiga striker langsung dari mulai babak pertama. ”Dari mulai babak pertama peluit dibunyikan, kami akan langsung memberikan penyerangan ke skuad lawan, sesuai dengan karakter permainan yang kami terapkan,” ujarnya.
Namun, ada satu pemain inti, pemain belakang, Arozi yang kemungkinan tidak bisa memperkuat skuad PSGC. Arozi terkena akumulasi kartu. Akan tetapi hal itu tidak masalah. Pihaknya sudah menyiapkan penggantinya, yaotu Eko Prasetyo.
Heri mengaku, sejauh ini belum mengetahui permainan lawan yang akan dihadapi. Namun, dia sudah mengintruksikan kepada pemain agar bisa mengawal setiap pemain lawan.
Sementara itu, Asisten Manager PSGC, Aef Saefullah, sangat merespon positif dengan melihat permainan skuad laskar Galuh. Apalagi dibuktikan dengan dua kemenangan kandang dan tandang.
Sedangkan untuk posisi pelatih, jika Heri Rafni terpilih dan ditetapkan menjadi wakil rakyat, kata Aef, akan tetap dipertahankan di skuad PSGC. Dan itu juga tergantung dalam pembicaraan nanti dengan pelatih.
Walaupun tidak menjadi pelatih, ada kemungkinan untuk posisi pelatih akan diserahkan ke Asisten pelatih, Budiman Yunus. Dan untuk Heri Rafni bisa menjadi direktur Tekhnik.
”Kita lihat dulu saja situasi dan kondisi nanti. Kalau seandainya dengan pertimbangan tidak memungkinkan, posisi pelatih bisa dipercayakan kepada Budiman Yunus dan Heri Rafni bisa menjadi direktur tekhnik. Yang pasti masih tetap berada di PSGC,” pungkasnya. (harapan rakyat)
Pertandingan selanjutnya, PSGC Ciamis akan bermain di kandang. Rencananya Skuad PSGC Ciamis akan bertanding melawan Persikab Kabupaten Bandung, yang akan berlangsung di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (26/4/2014).
Pelatih Kepala PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, ketika ditemui HR, Selasa (22/4/2014), mengatakan, untuk dua pertandingan yang telah dilakoni Skuad PSGC Ciamis, menjadi modal yang berharga, minimal bisa memotivasi pemain.
Ketika akan menjamu Persikab Kabupaten Bandung, lanjut Heri, akan tetap menggunakan karakter menyerang dengan mengandalkan tiga striker langsung dari mulai babak pertama. ”Dari mulai babak pertama peluit dibunyikan, kami akan langsung memberikan penyerangan ke skuad lawan, sesuai dengan karakter permainan yang kami terapkan,” ujarnya.
Namun, ada satu pemain inti, pemain belakang, Arozi yang kemungkinan tidak bisa memperkuat skuad PSGC. Arozi terkena akumulasi kartu. Akan tetapi hal itu tidak masalah. Pihaknya sudah menyiapkan penggantinya, yaotu Eko Prasetyo.
Heri mengaku, sejauh ini belum mengetahui permainan lawan yang akan dihadapi. Namun, dia sudah mengintruksikan kepada pemain agar bisa mengawal setiap pemain lawan.
Sementara itu, Asisten Manager PSGC, Aef Saefullah, sangat merespon positif dengan melihat permainan skuad laskar Galuh. Apalagi dibuktikan dengan dua kemenangan kandang dan tandang.
Sedangkan untuk posisi pelatih, jika Heri Rafni terpilih dan ditetapkan menjadi wakil rakyat, kata Aef, akan tetap dipertahankan di skuad PSGC. Dan itu juga tergantung dalam pembicaraan nanti dengan pelatih.
Walaupun tidak menjadi pelatih, ada kemungkinan untuk posisi pelatih akan diserahkan ke Asisten pelatih, Budiman Yunus. Dan untuk Heri Rafni bisa menjadi direktur Tekhnik.
”Kita lihat dulu saja situasi dan kondisi nanti. Kalau seandainya dengan pertimbangan tidak memungkinkan, posisi pelatih bisa dipercayakan kepada Budiman Yunus dan Heri Rafni bisa menjadi direktur tekhnik. Yang pasti masih tetap berada di PSGC,” pungkasnya. (harapan rakyat)