Memulai laga, Evan Dimas dkk langsung tampil menekan. Serangan demi serangan dibangun oleh anak asuh Indra Sjafri ini. Sayang, beberapa peluang yang di dapat gagal dikonversi menjadi gol setelah mereka kurag sempurna dalam melakukan penyelesaian akhir.
Sebaliknya, The Cedars Muda lebih banyak bertahan. Anak asuh Bassem Mohammad sesekali memanfaatkan hilangnya bola dari penguasaan Garuda Muda untuk menyerang.
Walau begitu, Timnas U-19 terus mencoba. Peluang pertama didapatkan pada menit ke-16 atau setelah bola dicuri Ilham Udin dari penguasaan bek Lebanon.
Namun, Timnas U-19 tak mendapat keuntungan. Laju bola ke lini pertahanan Lebanon terlalu cepat sehingga lebih dulu diamankan Mostafa Matar.
Ancaman kembali diberikan pada menit ke-30. Gol bisa saja terjadi andai bola sambaran Muchlis Hadi memaksimalkan umpan tendangan bebas Evan Dimas tak membentur tiang.
Lebanon tak diam. Mengandalkan serangan balik, The Cedars Muda coba mencetak gol pada menit ke-33. Beruntung buat anak asuh Indra Sjafri, bola sepakan Habib Shweikh memanfaatkan umpan Philippe Paoli jauh dari sasaran.
Skor imbang tanpa gol bertahan setelah upaya di sisa laga tak membuahkan hasil. Pada menit ke-44, sepakan Hansamu Yama di depan gawang memanfaatkan kemelut terlalu lemah sehingga bola bisa diamankan.
Pada awal babak kedua, Timnas U-19 banyak melakukan kesalahan. Bola-bola pendek yang dilepaskan Evan Dimas cs mudah terbaca oleh skuad Lebanon.
Evan Dimas mendapat peluang bagus di menit ke-54. Dia menyepak bola dengan kaki kanannya dari depan kotak penalti Lebanon. Tapi bola hasil sepakannya melambung tinggi di atas gawang.
Evan Dimas kembali memperoleh peluang emas di menit ke-63. Sepakan kaki kanannya dari jarak dekat hanya melebar tipis di sebelah kanan gawang Lebanon.
Menit ke-78, Evan Dimas mendapat peluang ketiga. Dia melepaskan tendangan dari jarak dekat. Bola sepakannya menyamping tipis di sebelah kiri gawang Matar.
Protes keras dilakukan oleh Hussein Zein kepada wasit. Dia menilai kalu bola lebih dahulu keluar lapangan sebelum disepak Evan Dimas. Aksi berlebihan Zein membuat dirinya mendapat kartu kuning kedua. Lebanon pun bermain dengan 10 pemain.
Lima menit kemudian, Evan Dimas kembali mendapat peluang. Dia melepaskan tendangan mendatar dari jarak jauh dengan kaki kanannya. Tapi, bola menyamping tipis di sebelah kanan gawang Lebanon.
Semenit berselang giliran Paulo Sitanggang mengancam gawang Lebanon. Dia melepaskan tendangan dengan kaki kirinya dari depan kotak penalti Lebanon. Bola hasil sepakannya mengenai tiang gawang sebelah kiri.
Lebanon mempunyai peluang bagus untuk mencetak gol pada menit ke-90. Mohammed Salem melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak jauh. Bola mengarah ke pojok kanan bawah gawang Indonesia, Awan Setho bisa menepisnya.
Hingga laga usai skor pun tetap imbang 0-0 bagi kedua tim.
Susunan Pemain :
Indonesia U-19 : Awan Setho (GK) ; Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Sahrul Kurniawan, Muhammad Fatchurrohman; Evan Dimas, Muhammad Hargianto, Paulo Oktovianus Sitanggang; Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning, Maldini Pali
Lebanon U-19 : Mostafa Matar (GK), Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein, Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Philippe Paoli, Haabib Shweikh, Ali Karaki