PSBI Kabupaten Blitar menunjukkan tajinya sebagai tim tangguh di
kandang. Purwanto Suwondo dkk menjinakkan PSS Sleman 2-1 pada lanjutan putaran
kedua Divisi Utama Grup 5 di Stadion Ario Blitar Srengat, Rabu (28/5).
Babak pertama PSBI sulit membuka peluang. Karena anak-anak PSS meredam serangan tuan rumah di lini tengah. Praktis, pasukan Efendi Azis kalah dalam penguasaan bola. Tim tamu mencuri gol pada menit ke-22 lewat Guy Junior yang lepas dari jebakan offside.
Memasuki babak kedua, PSBI langsung menekan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak-anak Laskar Singo Lodro membuahkan hasil ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Purwanto menjebol gawang PSS yang dijaga Ali Barkah setelah menerobos barisan pertahanan yang dikawal Christian Adelmund.
Tak puas dengan satu gol, PSBI terus membombardir benteng PSS. Berikutnya giliran Bambang Priyo Jatmiko menambah pundi-pundi gol pada menit 49 setelah umpan silang dari lambung tak mampu diantisipasi Adelmund.
Wasit Supardi asal Sukoharjo mengeluarkan enam kartu kuning masing-masing empat lembar untuk pemain PSBI dan sisanya diganjarkan kepada pemain PSS.
“Anak-anak tak bisa lepas dari tekanan. Mereka terlalu asyik bermain di daerah sendiri. Padahal sebagai tuan rumah seharusnya kami lebih banyak menekan. Kami kalah di lini tengah, sehingga kami tak bisa mengembangkan permainan,” kata Efendi Azis, pelatih PSBI.
Arsitek PSS Herry Kiswanto kekalahan pasukannya akibat Anang Hadi dkk. hilang konsentrasi di menit awal babak kedua.
“Dua gol di menit awal jadi petaka. Anak-anak tak siap ketika tuan rumah langsung menggebrak. Kordinasi lini belakang juga kurang padu, sehingga mereka terlambat mengantisipasi datangnya serangan,” tutur Herry Kiswanto. (ligaindonesia)
Babak pertama PSBI sulit membuka peluang. Karena anak-anak PSS meredam serangan tuan rumah di lini tengah. Praktis, pasukan Efendi Azis kalah dalam penguasaan bola. Tim tamu mencuri gol pada menit ke-22 lewat Guy Junior yang lepas dari jebakan offside.
Memasuki babak kedua, PSBI langsung menekan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak-anak Laskar Singo Lodro membuahkan hasil ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Purwanto menjebol gawang PSS yang dijaga Ali Barkah setelah menerobos barisan pertahanan yang dikawal Christian Adelmund.
Tak puas dengan satu gol, PSBI terus membombardir benteng PSS. Berikutnya giliran Bambang Priyo Jatmiko menambah pundi-pundi gol pada menit 49 setelah umpan silang dari lambung tak mampu diantisipasi Adelmund.
Wasit Supardi asal Sukoharjo mengeluarkan enam kartu kuning masing-masing empat lembar untuk pemain PSBI dan sisanya diganjarkan kepada pemain PSS.
“Anak-anak tak bisa lepas dari tekanan. Mereka terlalu asyik bermain di daerah sendiri. Padahal sebagai tuan rumah seharusnya kami lebih banyak menekan. Kami kalah di lini tengah, sehingga kami tak bisa mengembangkan permainan,” kata Efendi Azis, pelatih PSBI.
Arsitek PSS Herry Kiswanto kekalahan pasukannya akibat Anang Hadi dkk. hilang konsentrasi di menit awal babak kedua.
“Dua gol di menit awal jadi petaka. Anak-anak tak siap ketika tuan rumah langsung menggebrak. Kordinasi lini belakang juga kurang padu, sehingga mereka terlambat mengantisipasi datangnya serangan,” tutur Herry Kiswanto. (ligaindonesia)