 |
| Pemain depan Persikasi dikepung pemain Perserang pada laga lanjutan Divisi Satu di Stadion Padjajaran, Kota Bogor kemarin. Kedua tim berbagi poin satu lantaran laga berakhir imbang. Adisuryo/radar bekasi |
Sejak pluit babak pertama ditiup, pertandingan berlangsung cukup sengit, permainan menyerang diperlihatkan kedua tim. Akan tetapi, dari seluruh serangan yang diperagakan masih belum bisa dikonversikan menjadi gol bagi kedua tim. Skor kacamata 0-0 babak pertama bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan anak-anak Kabupaten Bekasi semakin menunjukkan determinasi serangan tinggi, satu dua sentuhan apik diperagakan anak asuh Tias, tim pun berhasil menciptakan banyak peluang. Sayangnya, peluang demi peluang tersebut kembali gagal dikonversi menjadi gol. Hingga menit ke-90 gol tidak tercipta, skor 0-0 tetap bertahan.
’’Perserang bersikeras memetik kemenangan, begitu halnya dengan tim kami. Kedua tim tampil sama-sama baik dan kuat, skor 0-0 dirasa hasil yang cukup bagi kami,” kata Pelatih Persikasi, Tias Tano Taufik, usai pertandingan kemarin.
Menurutnya, presentase penguasaan bola cukup imbang, yakni, 50:50. Laga hari ini (kemarin), penampilan terbaik anak-anak dari dua laga sebelumnya.
’’Saya cukup puas melihat penampilan pemain kali ini, meskipun gagal meraih poin penuh, namun sudah cukup bagi kami. Tambahan satu poin membuat kami kokoh memuncaki klasemen sementara grup E dengan total 5 poin dari tiga pertandingan,” tukasnya.
Sekadar diketahui, pertandingan kontra Perserang Serang kemarin, turut dihadiri Wakil Bupati Serang. Kedatangan pemangku jabatan tertinggi Serang tersebut, khusus untuk memberikan dukungan terhadap tim kebanggaan yang menjadi pahlawan daerah bagi Kabupaten Serang.
’’Miris, kata itu yang sangat pantas dicetuskan para pemain Persikasi. Pasalnya, sampai tiga laga yang dilakoni belum ada pejabat Kabupaten Bekasi yang hadir mendukung langsung,” sesal Tyas. (gobekasi)
