Pemain Pro Duta Agus Pranoto coba lepas dari hadangan pemain Kwarta Jorge Abdala pada laga di Stadion Teladan. (Sportanews/hai) |
Usai menghantam tuan rumah PSPS Pekanbaru 2-1 pekan lalu, Pro Duta kini bercokol di posisi kedua dengan 8 poin dari tiga kali menang dan dua kali imbang, tanpa kalah. PSPS masih memimpin Grup I dengan 12 angka dari empat kali menang dan sekali kalah.
“Lawan Bintang Jaya akan kami anggap sebagai final. Jarak kami dengan PSPS empat poin, jadi kami harus menang supaya jarak nilai tidak terlalu jauh,” ungkap Asisten Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis kepada wartawan, Senin (5/5).
Di laga ini, tim berjuluk Kuda Pegasus yang memiliki produktivitas gol paling tinggi di antara para pesaingnya, bakal memainkan formasi menyerang dengan mengandalkan ketajaman striker mereka Fiwi Dwipan dan Gozali. Keduanya sudah mencetak lima gol dari empat pertandingan.
Namun sayap mereka sedikit bermasalah menyusul absennya Rahmat Hidayat. Peran Rahmat selama ini cukup baik. Tidak hanya menyokong serangan dari sektor sayap, tapi juga kerap mengganggu pertahanan lawan dari berbagai lini karena daya jelajah dan agresivitasnya tinggi.
Meski begitu, skuad besutan pelatih Argentina Alfredo Gonzales ini sudah menyiapkan beberapa alternatif.
Ada beberapa pemain yang bisa mengganti posisi Rahmat seperti Arifin Wail, Inddra Kembar, dan Arif Sazali. “Jadi kami lihat siapa yang cocok diturunkan besok,” imbuh Ansyari, mantan gelandang PSDS yang pernah memperkuat beberapa klub papan atas nasional.
Pro Duta, lanjut Ansyari, tak peduli dengan status timnya sebagai unggulan. Ia juga mengabaikan fakta Bintang Jaya akhir pekan lalu kalah dari tuan rumah PSMS Medan di Stadion Teladan. “Tim yang besar harus bisa berbuat hal yang besar. Kami tidak akan anggap enteng lawan,” ujar Ansyari.
Bintang Jaya memang tengah berbenah. Selain mengganti pelatih dari Zulkhairi Lubis menjadi Abdurrahman Gurning, tim Kijang Gunung juga merekrut dua pemain asing dari Guinea Sylla Daouda dan Keita Maoussa.
Gurning yang sudah mendampingi Bintang Jaya dalam tiga laga terakhir dengan
hasil sekali menang, sekali imbang, dan sekali kalah, tentu tak ingin celaka lagi. Ia sudah melakukan evaluasi setelah kalah dari PSMS. “Kami harus konsentrasi sejak menit awal. Jangan sampai kecolongan lagi seperti saat kalah dari PSMS,” tegasnya.
Bintang Jaya bisa menurunkan kekuatan penuh di laga tersebut, termasuk dua pemain asing yang baru direkrut. Namun Gurning belum bisa memastikan apakah dua pemain asing tersebut bisa tampil sejak awal. “Kami akan coba lagi dua pemain asing di laga ini. Mudah-mudahan progresnya bagus,” tegas Gurning. (Sportanews)