Mantan pelatih timnas Indonesia (Pusam), Nil Maizar, bergabung dengan
Putra Samarinda untuk menggantikan Mundari Karya yang telah mundur
sebagai pelatih kepala di tim berjuluk Pesut Mahakam tersebut.
Direktur Sepak Bola Pusam Dimas Rhaditya, Jumat (9/5/2014) di Samarinda, mengatakan, secara lisan, Mundari telah menyampaikan pengunduran diri kepada manajemen, setelah kekalahan 1-2 pada laga derbi melawan Persiba Balikpapan, Kamis (8/5/2014) malam.
"Intinya, Mundari mengakui bahwa skuad Pusam tidak bisa mencapai progres, sesuai target pada awal musim, dengan hanya berada di peringkat ketiga urutan terbawah," kata Dimas seperti dikutip dari Antara.
Dengan mundurnya Mundari, kata Dimas, manajemen Pusam berupaya mencari pengganti pelatih, yang akan menakhodai tim Pesut Mahakam, mulai putaran kedua hingga akhir kompetisi. Tentunya, kata dia, pelatih yang direkrut diharapkan bisa membawa perubahan tim ke arah yang lebih baik, dan lepas dari zona degradasi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Nil Maizar, dan dia menyatakan siap untuk melanjutkan tugas sebagai pelatih kepala di tim Pusam," tutur Dimas.
Mengingat persiapan yang cukup pendek menuju putaran kedua, Dimas mengharapkan Nil segera datang ke Samarinda untuk berkoordinasi dengan manajemen dan tim pelatih yang ada.
"Kemungkinan besok, (Sabtu 10 Mei 2014), Nil akan datang ke Samarinda, melalui penerbangan dari Jakarta," ujar Dimas.
Disinggung evaluasi terhadap pemain, Dimas mengatakan bahwa kemungkinan bisa saja terjadi. Namun, keputusan tersebut akan dikoordinasikan dulu antara tim pelatih dan manajemen. "Tunggu head coach dulu. Kalau memang perlu, bisa saja ada evaluasi pemain," pungkasnya. (kompas.com)
Direktur Sepak Bola Pusam Dimas Rhaditya, Jumat (9/5/2014) di Samarinda, mengatakan, secara lisan, Mundari telah menyampaikan pengunduran diri kepada manajemen, setelah kekalahan 1-2 pada laga derbi melawan Persiba Balikpapan, Kamis (8/5/2014) malam.
"Intinya, Mundari mengakui bahwa skuad Pusam tidak bisa mencapai progres, sesuai target pada awal musim, dengan hanya berada di peringkat ketiga urutan terbawah," kata Dimas seperti dikutip dari Antara.
Dengan mundurnya Mundari, kata Dimas, manajemen Pusam berupaya mencari pengganti pelatih, yang akan menakhodai tim Pesut Mahakam, mulai putaran kedua hingga akhir kompetisi. Tentunya, kata dia, pelatih yang direkrut diharapkan bisa membawa perubahan tim ke arah yang lebih baik, dan lepas dari zona degradasi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Nil Maizar, dan dia menyatakan siap untuk melanjutkan tugas sebagai pelatih kepala di tim Pusam," tutur Dimas.
Mengingat persiapan yang cukup pendek menuju putaran kedua, Dimas mengharapkan Nil segera datang ke Samarinda untuk berkoordinasi dengan manajemen dan tim pelatih yang ada.
"Kemungkinan besok, (Sabtu 10 Mei 2014), Nil akan datang ke Samarinda, melalui penerbangan dari Jakarta," ujar Dimas.
Disinggung evaluasi terhadap pemain, Dimas mengatakan bahwa kemungkinan bisa saja terjadi. Namun, keputusan tersebut akan dikoordinasikan dulu antara tim pelatih dan manajemen. "Tunggu head coach dulu. Kalau memang perlu, bisa saja ada evaluasi pemain," pungkasnya. (kompas.com)