Pada babak kedua, qischil gandrum dkk merubah pola permainan yang cenderung bertahan dengan lebih gencar melakukan serangan melalui kedua pemain sayapnya. Masuknya Boy Jati Asmara pada menit ke 70 untuk menambah daya serang Persepam MU terbukti berhasil, dimana mantan pemain Persib Bandung tersebut mampu menjebol gawang Laga FC yang dikawal Ardi Yuniar pada menit ke 89 dan merubah skor 1-0 hingga babak kedua berakhir.
Asisten Manajer Persepam MU Nadi Mulyadi mengatakan pertandingan perdana di kandang cukup menegangkan karena baru bisa membobol gawang lawan pada menit akhir pertandingan. Dengan hasil yang diraih tersebut, dirinya cukup puas meskipun dengan beberapa catatan yang menjadi pekerjaan rumah para pelatih.
“Saya cukup puas dengan hasil yang diraih di pertandingan yang menegangkan ini. Para pemain masih canggung main di kandang sehingga dukungan supporter justru menjadi beban para pemain. Saya harap pertandingan selanjutnya Persepam akan lebih baik,” ungkap Nadi.
Sementara itu, Pelatih Laga FC Uston Nawawi mengakui bahwa Persepam MU merupakan lawan yang cukup berat dari materi pemain dan kemampuannya. Gempuran pemain Persepam MU di babak kedua membuat para pemainnya kehilangan konsentrasi yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol.
“Pemain Persepam bermain cukup bagus, sama dengan pemain kami. Namun pemain kami hilang konsentrasi di menit akhir hingga kebobolan,“ ujar Uston.
Persepam MU kembali akan menjadi tuan rumah pada pertandingan ISC B grup 6 pada 22 Mei mendatang menjamu Persida Sidoarjo. Dengan kemenangan 1-0 tersebut, Persepam MU memiliki poin 5 hasil dari 3 pertandingan yang telah dilakoninya. (Tagock/AA)
RRI
