JAKARTA - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS),
akan bertindak tegas kepada klub-klub peserta kompetisi Indonesian
Premier League (IPL) yang belum melunasi pembayaran gaji pemain di musim
lalu.
Menurut CEO LPIS, Widjajanto, apabila tidak segera melakukan pelunasan pembayaran gaji pemain, maka klub tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti kompetisi IPL musim 2013. Salah satu klub yang belum melunasi pembayaran gaji adalah Bontang FC.
“Klub yang belum melunasi pembayaran gaji pemain adalah Bontang FC. Oleh karena itu, kami meminta klub itu melunasi utang dulu sebelum berlaga di IPL,” kata Widja saat dihubungi, Kamis (24/1).
PT LPIS senditi sudah melakukan investigasi terhadap tunggakan gaji pemain Bontang FC musim lalu. Widjajanto mengatakan, tim investigasi sedang menyusun laporan kondisi keuangan klub asal Kalimantan itu.
"Tim kami baru pulang dari Bontang jadi belum tahu besaran total tunggakan gaji pemain. Tim lagi menyusun laporan kondisi keuangan Bontang FC kemudian akan dibuat laporan kepada anggota exco," ujar Widja.
Selain Bontang FC, beberapa klub dikabarkan masih memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat. Meskipun telah melunasi gaji pemain, namun manajemen klub masih memiliki tunggakan pada pihak luar. (LPIS)
Menurut CEO LPIS, Widjajanto, apabila tidak segera melakukan pelunasan pembayaran gaji pemain, maka klub tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti kompetisi IPL musim 2013. Salah satu klub yang belum melunasi pembayaran gaji adalah Bontang FC.
“Klub yang belum melunasi pembayaran gaji pemain adalah Bontang FC. Oleh karena itu, kami meminta klub itu melunasi utang dulu sebelum berlaga di IPL,” kata Widja saat dihubungi, Kamis (24/1).
PT LPIS senditi sudah melakukan investigasi terhadap tunggakan gaji pemain Bontang FC musim lalu. Widjajanto mengatakan, tim investigasi sedang menyusun laporan kondisi keuangan klub asal Kalimantan itu.
"Tim kami baru pulang dari Bontang jadi belum tahu besaran total tunggakan gaji pemain. Tim lagi menyusun laporan kondisi keuangan Bontang FC kemudian akan dibuat laporan kepada anggota exco," ujar Widja.
Selain Bontang FC, beberapa klub dikabarkan masih memiliki kondisi keuangan yang tidak sehat. Meskipun telah melunasi gaji pemain, namun manajemen klub masih memiliki tunggakan pada pihak luar. (LPIS)