Mendapatkan
kesempatan dua kali menjadi tuan rumah di awal ISL 2012/2013, PSPS
Pekanbaru gagal memaksimalkannya untuk mendulang poin sempurna. Hanya
satu poin yang diraih tim Askar Bertuah, saat bermain imbang 1-1 dengan
Persisam di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Sabtu (12/1).
Hasil itu lebih baik dibandingkan laga perdana yang berakhir dengan
kekalahan dari Mitra Kukar. Andaikata, para pemain PSPS lebih tenang dan
konsisten, bisa jadi hasil melawan Persisam lebih baik. Pasalnya, di 30
menit terakhir, Ambridzal dkk mampu bermain baik dan beberapa kali
mengancam gawang Persisam.
Tentu ada evaluasi khusus dari sang pelatih, Mundari Karya, untuk
perbaikan di tubuh PSPS Pekanbaru. Selain soal teknis, Mundari juga
punya trik jitu dari sisi non teknis untuk mempercepat proses perbaikan
tersebut.
“Salah satu kekurangan kita adalah belum menyatunya pemain lama dan
yang baru. Mayoritas skuad saat ini adalah pemain baru. Nah, mereka
perlu adaptasi yang tidak hanya di lapangan, di luar lapangan pun, kita
berharap seluruh pemain bisa beradaptasi satu sama lain,” kata Mundari
Karya.
Atas dasar pertimbangan tersebut, Mundari pun memberikan kesempatan
libur dua hari kepada anak asuhnya usai laga melawan Persisam. Dengan
istirahat yang diberikan tersebut, Mundari berharap anak asuhnya bisa
lebih solid dan saling mengenal karakter satu sama lain.
“Pemain kami berikan libur agar dapat melakukan penyegaran dan
mengenal karakter. Toh, laga selanjutnya masih dua pekan lagi,” pungkas
Mundari.