SEMARANG - PSIS Semarang telah melakukan uji coba dengan dua klub asal Jawa Timur masing-masing, Deltras Sidoarjo dan Persebaya, tetapi tidak satupun berhasil dimenangkan. Duel dengan Deltras, Jumat (11/1) tim Mahesa Jenar tersungkur dengan skor 2-0, dan menahan imbang 0-0 Persebaya Minggu (13/1).

Begitu banyak pelajaran yang bisa didapat oleh Imral Usman dkk dari dua laga uji coba tersebut. Salah satunya adalah, materi untuk laga tandang sudah terbentuk. "Kita lakukan uji tanding Away memang untuk mencari materi dan formasi yang pas, dan saat melawan Persebaya adalah materi yang pas," kata pelatih PSIS Firmandoyo yang dilansir dari Sindo.

Dia mengaku memang anak-anak asuhnya tidak mampu menyarangkan gol ke gawang lawan, namun meski begitu, dia cukup gembira karena oraganisasi tim dan taktik anak-anak asuhnya sudah berjalan dengan baik dan tinggal memoles sedikit.

Dia menambahkan, dari lini pertahanan juga sudah menunjukan kualitasnya. Pemain-pemain lini belakang sudah mampu berkoordinasi secara baik dengan lini tengah. Meski saat melawan Persebaya Imral "Korea" Usman turun terlambat, dan menggantung nggantung jadi striker."Meski begitu Imral dan Robby koordinasinya sudah jalan. Saat Imral ke depan Robby langsung memposisikan diri di tengah, sehingga tengah tidak kosong," ujarnya.

Namun, sambung mantan pelatih Persik Kendal ini menilai kondisi stamina  anak-anak asuhnya masih kurang, terutama mendekati menit-menit terakhir.

Oleh sebab itu, setelah tur laga uji coba tersebut stamina pemain perlu pembenahan. "Saya sudah koordinasi dengan pelatih fisik, untuk kondisi pemain yang kondisi staminanya masih kurang untuk diberikan materi khusus, supaya saat kompetisi kondisinya sudah benar-benar siap," ujaranya.

Firmandoyo mengakui, dari dua kali laga uji coba melawan Deltras dan Persebaya Surabaya banyak pelajaran yang bisa diambil, mengingat keduanya merupakan tim kuat.

Sementara itu, Manajer Tim PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho menambahkan, setelah tur Jawa Timur manajemen masih akan mengagendakan beberapa kali uji coba. Namun, uji coba hanya dengan klub-klub lokal. Hal ini untuk tetap menjaga stamina para pemain."Kalau kita away lagi nanti takutnya saat kompetisi mulai jutru stamina pemain menjadi turun karena kelelahan," ujarnya.