"Kami nanti tidak hanya mengurusi liga tapi juga menyentuh masalah periklanan dan kemungkinan menayangkan pertandingan di luar negeri. Kami punya pengalaman melakukan itu di Belanda dan Afganistan," tutur Sarah di hadapan para CEO klub peserta IPL musim depan.
Guna menayangkan laga IPL di luar negeri News Corp bakal menggandeng Fox Sports, anak perusahaan mereka. Perusahaan milik taipan Rupert Murdoch itu juga akan memanfaatkan jaringan mereka di luar negeri.
News Corp dan MNC, lanjut Sarah, tidak hanya membawa sesuatu bagi sepakbola Indonesia tapi juga ingin mendengarkan suara klub-klub peserta IPL. "Kami ingin tahu apa yang dibutuhkan klub," ujar perempuan berambut panjang itu. Dia mengakui sepakbola Indonesia punya potensi yang sangat besar, salah satunya kekuatan suporter. Tapi di sisi lain ada juga potensi yang terbuang.
Bila itu dikelola dengan baik, ke depan sepakbola Indonesia bisa lebih enak ditonton dan menjual. Dikatakan Sarah, News Corp siap memberikan dana bantuan untuk klub yang besarnya belum ditentukan. "Dalam waktu dekat segera kami rampungkan traksaksi kerjasama dengan PSSI. Tidak bisa kami sebut tanggal pastinya, yang jelas sesegera mungkin," katanya lagi.
David Audy, perwakilan MNC Group, pada kesempatan sama mengatakan pihaknya tengah melakukan finalisasi kesepakatan dengan News Corp. "Muaranya adalah menciptakan kompetisi yang lebih bagus. News Corp punya track record dalam memunculkan nilai lebih sebuah kompetisi olahraga, bahkan mereka juga pernah menyatukan dua liga," papar David yang juga Presiden Direktur Global TV.
MNC Group sebagai pemegang hak siar kompetisi IPL dalam hal ini menjadi partner News Corp yang bertindak sebagai investor.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz menegaskan, apa yang dicapai PSSI dengan menggandeng News Corp dan MNC Group merupakan langkah penting untuk perkembangan liga dan sepakbola Indonesia ke depan. Dengan jaringannya yang luas News Corp siap membantu menayangkan pertandingan IPL 2013 ke mancanegara.
