Persiram kembali gagal meraih
poin sempurna saat bermain di kandang, Stadion Wombik, Sorong, Jumat
(22/2). Kali ini tim besutan Jaya Hartono ditahan imbang 1-1 oleh
Persiwa.
Bahkan Persiram tertinggal lebih dulu oleh gol Camara Sekou
pada menit ke-11. Beruntung James Koko Lomel berhasil menyamakan
kedudukan lewat eksekusi penalti di menit ke-42.
Jaya Hartono mengakui tim besutan Subangkit tersebut bermain bagus. Mereka dapat mengatur tempo permainan.
“Persiwa bermain baik hari ini. Mereka bisa mengatur rime permainan
sehingga kami terbawa oleh mereka. Persiram di luar dugaan tidak tampil
prima seperti pada saat pertandingan melawan Persipura sebelumnya.
Tapi
kita tetap bersyukur untuk hasil ini, dan wasit pun keseluruhan meimpin
dengan baik,” ujar Jaya Hartono di situs resmi Liga Indonesia.
Dengan hasil ini Persiwa berhasil keluar dari zona degradasi dan
meloncat ke posisi 13 dengan raihan tujuh poin. Sementara Persiram
berada empat tingkat diatasnya dengan sembilan poin.
Persiwa Mampu Adaptasi Cuaca Panas Kota Sorong
Pelatih Persiwa, Subangkit,
mengaku senang atas pencapaian timnya usai menahan imbang 1-1 tuan
rumah Persiram di Stadion Wombik, Sorong, Jumat (22/2). Persiwa justru
sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya dibalas oleh tuan rumah.
Subangkit mengapresiasi penampilan anak didiknya karena mampu
bermain sesuai arahan. Terlebih lagi bisa mencuri poin dari tim besutan
Jaya Hartono tersebut.
“Saya beri apresiasi kepada pemain yang secara keseluruhan mampu
bermain baik. Saya cukup senang karena bisa mencuri satu poin,” ujar
Subangkit di situs resmi Liga Indonesia.
Subangkit juga bersyukur Camara Sekou dkk. bisa beradaptasi dengan cuaca Sorong yang panas.
“Kondisi cuaca sangat panas, beruntung pemain mampu mengatur tempo
permainan dan tidak mudah kehilangan bola. Kami memang sudah mengatur
strategi untuk menghadapi formasi 4-4-2 Persiram, “ kata Subangkit.