Persiwa Wamena berhasil memperbaiki catatan buruk mereka saat melakoni
laga tandang di Indonesia Super League (ISL) 2013. Walau belum bisa
meraih kemenangan, hasil imbang 1-1 dengan tuan rumah Persiram Raja
Ampat di Stadion Wombik, Sorong, Jumat (22/2), menjadi poin pertama bagi
Persiwa di luar kandang.
Dari tiga laga tandang sebelumnya, Persiwa Wamena memang selalu keok dari tuan rumah.Terakhir, tim Badai Pegunungan dikalahkan tuan rumah Persidafon Dafonsoro 3-1, (18/2). Hasil imbang ini membuat skuad asuhan pelatih Subangkit, keluar dari zona degradasi.
Di sisi lain, hasil imbang 1-1 ini membuat Persiram Raja Ampat lagi-lagi kehilangan angka penuh di kandang sendiri. Dari empat laga kandang yang telah dijalani musim ini, tim Dewa Laut hanya sekali menang, atas Persita Tangerang, dan selebihnya imbang, melawan Persib, Persipura dan Persiwa.
Persiwa sempat unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui gol Camara Sekou. Tuan rumah baru bisa membalas pada menit ke-42, melalui gol penalti James Koko Lomel. Skor 1-1 tidak berubah hingga akhir pertandingan.
“Persiwa bermain baik hari ini. Mereka bisa mengatur rime permainan sehingga kami terbawa oleh mereka. Persiram di luar dugaan tidak tampil prima seperti pada saat pertandingan melawan Persipura sebelumnya. Tapi kita tetap bersyukur untuk hasil ini, dan wasit pun keseluruhan meimpin dengan baik,” ujar Jaya Hartono, pelatih Persiram, usai pertandingan.
Kubu Persiwa Wamena juga menyuskuri perolehan poin perdana di kandang lawan ini. Pelatih Persiwa, Subangkit, memang menginstruksikan anak asuhnya untuk pandai mengatur tempo permainan, dan mampu diimplementasikan dengan baik oleh Ok John dkk.
“Saya beri apresiasi kepada pemain yang secara keseluruhan mampu bermain baik. Saya cukup senang karena bisa mencuri satu poin,” ujar Subangkit. “Kondisi cuaca sangat panas, beruntung pemain mampu mengatur tempo permainan dan tidak mudah kehilangan bola. Kami memang sudah mengatur strategi untuk menghadapi formasi 4-4-2 Persiram, “ imbuh Subangkit.