Jakarta - Setelah kembali menduduki jabatannya
sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI di bawah ketua umum Djohar Arifin
Husin, La Nyalla Mattalitti mengaku siap membubarkan kubunya.
Jumat (22/2/13), La Nyalla bersama tiga anggota Komite Eksekutif
PSSI lainnya yang telah dipecat, kembali ke kantor PSSI versi Djohar
Arifin Husin. La Nyalla, yang oleh mayoritas pemilik suara diangkat
menjadi ketua umum PSSI, bersedia membubarkan kubunya jika Djohar
menjalankan rencananya menggelar kongres sesuai dengan MoU.
“PSSI harus laksanakan kongres. Jika sudah kongres, mau tidak mau
suka tidak suka harus bubar,” katanya di kantor PSSI usai menemui
Djohar Arifin Husin.
Selain membubarkan kelompoknya, La Nyalla juga berjanji akan
menginstruksikan klub-klub Liga Super Indonesia (ISL) untuk mengizinkan
pemain mereka membela Timnas Indonesia, yang dikelola Badan Tim
Nasional (BTN) dan dilatih Luis Manuel Blanco.
“Kedua kami berempat dukung BTN yang dibuat Pak Djohar, dengan
catatan ada perwakilan dari kelompok ISL masuk di dalam kepengurusan
BTN. Saya usulkan Pak Harbiasnyah (Komisaris Utama PT Liga Indonesia),
sebagai wakil ketua BTN,” katanya.
“Prisipnya pemain ISL akan dilepas, jika Surat Keputusan sudah ada. Kami juga setuju Blanco sebagai pelatih,” ia menjelaskan.
Hal ini disambut baik Djohar Arifin. Dengan kembalinya para pemain
ISL ke Timnas, kekuatan Timnas diharapkan meningkat signifikan.
“Berharap Timnas kita semakin kuat. Karena dua kubu bisa bersatu dan
tergantung dipilih pelatih. Mulai saat ini tidak ada lagi perbedaan,”
kata Djohar.
Sumber : inilah.com